Ditlantas Polda Jabar Amankan Ribuan Knalpot Brong Hasil Penertiban Unit Lantas

TNI-POLRI222 Dilihat

Viosarinews.com,  Bandung – Bertempat di halaman Direktorat Lalu lintas Polda Jawa Barat, Jajaran unit Ditlantas Polda Jabar berhasil amankan ribuan Knalpot brong. Jumat (19/1/2024).

Di pimpin langsung oleh Wadirlantas AKBP Edwin dan Kasubnit Gakum AKBP Wira dan para Pejabat Utama Ditlantas Polda Jabar.

Dari hasil penertiban ini Jajaran Unit Lantas di seluruh wilayah Hukum Polda Jabar menerangkan bahwa Knalpot Brong sangat mengganggu kepada Khamtibmas di wilayah masyarakat juga sangat bertentangan dengan UU 210 ayat 1 UU Lantas dan Gakum juga pasal 285 sanksi pidana 1 bulan dan denda 250 Ribu Rupiah bagi pengguna yang memakai knalpot Brong.

Wadirantas Polda Jabar AKBP Edwin menuturkan bahwa ” Dari Surat edaran yang telah di keluarkan olah Kapolda Jawa Barat kepada Ditlantas Polda Jabar per tanggal 10 Januari 2024 berhasil mengamankan sebanyak 17.671 knalpot brong di seluruh Wilayah Hukum Polda Jawa Barat,” Ujar Wadirlantas Polda Jabar di halaman Ditlantas Polda Jawa Barat.

Selain itu adapun Penghargaan bagi anggota jajaran Ditlantas Polda Jabar yang diterima diantaranya

– AKBP Eko Iskandar Juara I Satlantas Polrestabes Bandung atas kinerja menertibkan ribuan Knalpot Brong di wilayah Hukum Polrestabes Bandung.

– AKP Sudir Juara II Satlantas Polres Cimahi Kinerja penertiban Knalpot Brong di Wilkum Polres Cimahi

– Kompol Anom Juara III Satlantas Polresta penertiban Knalpot Brong di Wilkum Polresta Bandung

– Ipda Subandi Satlantas Polres Bogor mengamankan pelaku Begal dalam giat Hunting Knalpot Brong mengamankan 2 buah sajam.

– Ipda Chepy Satlantas Polres Kuningan berhasil menggagalkan Tawuran antar pelajar di wilayah Hukum Polres Kuningan dan mengamakan 3 buah Sajam

– Brigadir Huben Polresta Bandung berhasil amankan  Heximer, Tramadol, Destro dan Inex 1000 butir selama Hunting Knalpot Brong

– Aipda Kamal Satlantas Polres Kuningan berhasil menggagalkan kelompok Tawuran antar pelajar dan mengamankan 3 buah Sajam.

Komentar