Viosarinews.com, Pontianak – Kalimantan Barat __ Tim Gala Siswa Indonesia Kabupaten Ketapang mencetak sejarah baru di persepak bola an Usia Muda di tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023 ini.
Kegiatan Yang Diadakan selama 5 hari ini di Stadion Sultan Syarif Abdurahman Kota Pontianak Yang Di ikuti oleh 4 Kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Barat.
Hairol Raji, S.Pd.Sd selaku Kepala Bidang SMP Dinas pendidikan Kabupaten Ketapang mengatakan, Dalam kegiatan GSI kali ini kami dari tim GSI kabupaten ketapang yang di wakili dinas pendidikan bidang SMP ini merupakan hasil yang sangat mengembirakan untuk dinas pendidikan kabupaten ketapang khusus nya bidang SMP dan bapak ibu kepala sekolah beserta seluruh para pemain yang telah ikut bertanding di kegiatan ini, ini merupakan yang pertama bidang SMP, siswa-siswa SMP yang di dalam GSI yang di ikuti yang mendapatkan juara pertama dan tadi pada saat pertandingan kami sangat puas sekali melihat anak-anak kami melakukan pertandingan dengan semangat yang tinggi dan jiwa olahraga yang kuat anak-anak kami bisa menjadi juara dan mengalahkan tim yang sangat kami takuti selama ini, karena ini sudah terulang pada tahun 2019 ketapang masuk final dan bertemu dengan tim yang sama yaitu kabupaten kubu raya tetapi saat itu kita belum mendapatkan keberkahan oleh allah swt sehingga kita tetap runner up yaitu juara 2 dan ini merupakan suatu kegembiraan bagi kami.
Hairol Raji Menambahkan, Saya Juga mewakili dari dinas pendidikan kabupaten ketapang mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung kegiatan ini khusus nya dinas pendidikan kabupaten ketapang dan lebih khusus lagi kepada MKKS beserta seluruh kepala sekolah yang telah bersatu untuk membiayai kegiatan ini, karena bagaimana pun juga kegiatan ini memerlukan biaya yang sangat besar dan biaya itu kami terima dari sumbangan seluruh kepala sekolah yang kami tidak tahu dana nya darimana, semoga saja kepala-kepala sekolah kedepannya menjadi lebih baik lagi dan kami mengharapkan pada pihak panitia agar kegiatan event seperti ini untuk dapat memberikan sedikit dana yaitu untuk pembinaan yang mana pada saat ini kami belum menerima, mungkin dari panitia belum menganggarkan dan sebagainya, tetapi mudah-mudahan saja kami berharap panitia kedepannya bisa memikirkan hal-hal seperti ini.
Kita juga sangat menyayangkan dalam kegiatan ini kita hanya di ikuti oleh 4 tim yang seharusnya di provinsi kalimantan barat ada 14 kabupaten kota, saya sebagai kepala bidang SMP melakukan komunikasi saya tanya mereka memang tidak mempunyai anggaran , mudah-mudahan kedepannya mungkin kegiatan ini pada anggaran yang sudah pernah mereka buat tetapi tidak terlaksana karena covid , mudah-mudahan ini merupakan awal kegiatan ini bisa kembali terlaksana dengan baik dan bisa untuk kedepannya di ikuti oleh seluruh peserta dari 14 kabupaten kota sehingga kegiatan ini bertambah meriah dan bisa menjadi pembelajaran untuk seluruh peserta yang ada yaitu kemudian yang terakhir saya mengucapkan terima kasih dan mohon maaf juga kepada LPMP yang telah memberikan bantuan yaitu berupa penginapan yang mana alhamdulillah kami peserta dari kabupaten ketapang, pemain, official beserta pendamping berjumlah 35 orang, kalau seandainya kami menggunakan anggaran daerah atau anggaran dinas pendidikan karena kami tidak mampu karena kegiatan ini sangat memporsir tenaga pemain,”Tutup Hairol Raji.
(HM)
Komentar