Viosarinews.com, Blora – Tepat tanggal 28 Oktober, selain memperingati hari Sumpah Pemuda. Juga memperingati HUT Pemuda Pancasila ke- 61 menjadi sebuah momentum yang sakral bagi Pemuda Pancasila untuk diperingati setiap tahunnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini berlangsung sangat khidmad. Adapun yang hadir warga sekitar Markas Besar Pemuda Pancasila, antara lain, Kyai H. Mustamik Pengasuh Pondok Roudlotulsalam, Tokoh tokoh Kyai, Struktural MPC Beserta jajarannya, sayap sayap pemuda Pancasila, dan seluruh PAC dari 16 kecamatan. Bertempat di lapangan depan kantor markas besar Pemuda Pancasila. Dalam acara kali ini tetap mengikuti prokes Covid-19, Rabu 28/10/20
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Blora Munaji mengatakan, “Bahwa sejak awal berdirinya, Pemuda Pancasila tidak pernah sepi dari gerakan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Isu-isu yang mengembang di Blora tentang pemuda Pancasila dikatakan sebagian masyarakat bahwasanya terkesan premanisme dan dalam kegiatan ini juga menepik isu-isu yang selama ini berkembang,” ungkapnya.
Dan sudah di buktikan ternyata Pemuda Pancasila bisa melaksanakan kegiatan bersholawat. Harapannya kegiatan ini bisa rutin dan akan di agendakan setiap tahunnya.
Selanjutnya Mbah Mun sapaan akrabnya, juga menjelaskan, “Tentang pelaksanaan kegiatan yang tepatnya ada momentum yang luar biasa, hari ini adalah hari yang paling baik dan istimewa. Bertepatan dengan hari peringatan Sumpah Pemuda yang ke- 92, Peringatan Hari Ulang Tahun Pemuda Pancasila yang ke- 61, dan Hari lahirnya Mbah Maimoen Zubaer untuk itu pelaksanaan peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan tepat hari ini,” jelasnya.
Dan biasanya MPC lainnya dalam Ultah Pemuda Pancasila, mengadakan kegiatan sosial donor darah, sembako bantuan. Khusus dari 35 kabupaten se Jawa Tengah yang melaksanakan kegiatan sholawatan salah satunya hanya MPC Blora.
Mbah Munaji juga teringat waktu kecilnya dulu pernah ngaji tepatnya di Pondok Rodhatul Salam di Desa Wantilgung, Kecamatan Ngawen.
“Harapannya kedepan untuk Pemuda Pancasila tetap bersinergi dengan Pemerintah, TNI, POLRI, Media, Masyarakat sekitar dan semua warga Blora. Bagaimanapun juga pemuda Pancasila harus juga mewarnai sejarah pilbup Blora, dan menegaskan pemuda Pancasila tidak berpolitik,” pungkasnya.
(Solikin / Vio Sari)
Komentar