Kampung Tua Benil Kadus AL Diduga Seperti Kebal Hukum, Bantuan Pemerintah Pusat BLT Dianggab Hal Kecil, ini penjelasannya

Berita136 Dilihat

Viosarinews.com, Tulang Bawang – Tim media mencoba mendatangi Kadus AL untuk melakukan konfirmasi terkait dengan permasalahan pembagian BLT yang tidak sesuai dengan yang ditentukan dan diprogramkan oleh pemerintah pusat untuk di salurkan kemasyarakat yang menerima bantuan BLT yang bersumber dari dana DD tersebut. Rabu (04-01-2023).

Disaat  Tim media beserta Lembaga LIPAN mendatangi rumah dan menjumpai Kadus AL mencoba Konfirmasi terkait permasalahan pembagian BLT yang diduga menurut masyarakat bahwa pembagiannya tidak sesuai dengan yang diharapkan masyarakat dan berbeda dengan di kampung-kampung lain. kata Hendri.

” Terkait dengan kamu orang untuk mencari keterangan dari saya sebaiknya kalian ke kepala kampung, Karena kami adalah bawahan kepala kampung ibaratkan kami kayak cesetan, karena kami selaku Kadus, yang punya wewenang adalah kepala kampung Hendra jaya dan masalah ini sudah banyak wartawan-wartawan yang datang menanyakan hal tersebut, kalau gak begini saja bapak-bapak yang bicara itu suruh datang kesini dia siap tanggung jawab enggak ucapkan.” tegas Kadus AL.

Lanjut Kadus AL, ” Udahlah arah dan tujuannya saya sudah tahu karena apa masalah kecil di besar-besarkan jadi saya mohon maaf bapak-bapak bukannya saya tidak menghargai karena saya ada kerjaan mau bawa mobil narik singkong mungkin itu saja dulu.” Ujarnya.

“Mohon maaf bapak Kadus AL masalah membawa masyarakat ataupun Nara sumber tidak bisa kami hadirkan disini di karenakan kami sebagai media melindungi Nara sumber dan masyarakat, jelasnya mereka akan kami hadirkan ditempat yang seharusnya menjadi tempat pembuktian siapa yang benar dan yang salah.” tutur Andre.

Lanjut Andre ” Begitu juga dengan hal ini pak Kadus enggak usah minta maaf atau tidak menghargai, kami bertamu di rumah kediaman bapak kadus seperti ini kah mejamu kami, saja bapak Kadus AL tidak menghargai kami bahkan dari bapak berpakaian seperti ini apakah ini yang mau dijadikan dicontoh sebagai Kadus tidak mencerminkan kepribadian seseorang yang baik menjamu tamunya apa lagi bapak Kadus adalah pamong kampung.” ungkap Andre.

” Masyarakat yang semestinya menerima hak secara utuh, tetapi kenapa ada potongan-potongan yang tidak jelas bahkan anehnya lagi pembagian BLT dirumah Kadus AL dimana Kamtibmas dan Babinsa apakah mereka hadir di rumah Kadus AL tersebut, sedangkan ada balai kampung dan kantor pelayanan sementara kenapa tidak dibagikan disana.” ucap Andre.

Andre melanjutkan ” apalagi ini bantuan langsung dari pemerintah pusat untuk membantu rakyat Indonesia yang membutuhkan dan masyarakat yang menerima bantuan BLT tersebut, ini bantuan pemerintah pusat jadi bahasa bapak AL bilang ini masalah kecil sangat kecewa ucapan AL selaku Kadus kampung tua Benil, tim media beserta Lembaga (LIPAN) sangat prihatin terhadap Bapak Kadus yang mengeluarkan kata-kata yang diucapkan hal kecil di besar-besarkan.

(Penulis : ANDRE )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *