Viosarinews.com, Blora – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora
menggelar Sosialisasi Pilkada Aman dan Sehat Bersama Media Pers. Kegiatan yang diselenggarakan, Jumat (6/11/2020) bertempat di Ruang Pertemuan Kantor KPU Blora, Jalan Halmahera No. 11.

Pertemuan kali ini merupakan pertemuan resmi pertama kalinya selama tahapan Pilbup Blora tahun 2020. Pada pertemuan kali tidak dihadiri M. Khamdun, S.Pd.I, Ketua KPU Blora, dikarenakan ada kegiatan survei pencetakan surat suara di Gramedia Cikarang, dan menghadiri undangan KPU RI di Jakarta. Dihadiri tiga orang komisioner KPU Blora dan Sekretaris KPU Blora Eddy P, dipaparkan informasi seputar tahapan Pilkada, terutama beberapa hal baru dalam pelaksanaan Pilkada nanti. Dihadiri sekitar 40 orang awak wartawan, kegiatan diselenggarakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

KPU Blora mematuhi regulasi yang ada terkait penyelenggaraan Pilkada dalam kondisi Pandemi Covid-19. Segala hal teknis penyelenggaraan dalam setiap tahapannya sudah disesuaikan dengan protokol kesehatan yang ditentukan.

“Semua teknis dalam setiap tahapan Pilbup Blora tahun 2020 akan kita sesuaikan dengan ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19” tegas M. Syaiful Amri,S.IP, anggota KPU Blora Divisi SDM.

Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat. Dengan menaati protokol kesehatan diharapkan
Pilkada Blora 2020 akan terselenggara dengan aman dan sehat. Amri juga menambahkan bahwa saat ini KPU Blora sedang berlangsung tahapan pembentukan KPPS.

“Tanggal 7 November nanti kita akan SK kan ,dan mereka akan mulai bekerja pada 24 November 2020,” imbuh Amri.

Terkait tahapan Kampanye, sejauh ini semua Paslon dinilai menjalankan kampanye dengan tertib sesuai prokes Covid-19.

Selanjutnya Amri juga menjelaskan secara detail dan terperinci mengenai hambatan partisipasi publik dalam Pilbup Blora tahun 2020, antara lain faktor geografis, faktor kegiatan ekonomi, minimnya anggaran sosialisasi, apatisme politik, money politics, popularitas Calon, serta tentunya Covid-19.

KPU Blora menyadari betul perlunya merangkul semua kalangan agar informasi tahapan pemilu dapat tersampaikan ke khalayak publik. Selain itu target partisipasi pemilih saat ini yang di tetapkan KPU RI sebanyak 77,5% mengharuskan informasi Pilbup Blora tersampaikan secara maksimal kepada calon Pemilih. Disampaikan juga sampai saat ini kesiapan KPU Blora dalam menyelenggarakan Pilbup berada pada kisaran 80%.

Di akhir acara Nailina Paramita Najati, S.IP Divisi Hukum dan Pengawasan menyampaikan informasi seputar perkembangan pelaporan dana kampanye oleh masing-masing Pasangan Calon.

“Dana kampanye merupakan rekaman seluruh kegiatan kampanye terkait administrasi , jasa, uang dan barang selama kegiatan kampanye,” jelas Nailina.

Menurutnya semua Paslon sudah tertib dalam menyampaikan laporan dana kampanye.

( Solikin / Vio Sari )