Kuasa Hukum Satrio Segera Laporkan Dugaan Kasus Gratifikasi PT Adhi Karya Terhadap Kepala BBWS PJ

Berita44 Dilihat

Viosarinews.com,  SEMARANG – Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan terus dilakukan oleh Presiden Jokowi, namun hal ini diabaikan oleh oknum karyawan PT Adhi Karya. Adek Rezaldi selaku Kepala BBWS Pemali Juana telah menerima gratifikasi Mobil Pajero Sport dari PT Adhi Karya terkait pekerjaan Rehabilitasi irigasi Gelapan Timur Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, Sabtu (4 November 2023).

Satu unit mobil mewah jenis Pajero sport 2.4L Dakar tahun 2022 berwarna hitam yang viral dikalangan pejabat Jawa Tengah dan di media sosial atas kasus gratifikasi pihak Adhi Karya untuk kepala BBWS Pemali Juana.

Mobil mewah Pajero bernomor polisi H 1803 HM tersebut atas nama Satrio Wibowo selaku driver Adhi Karya untuk Gratifikasi Adek Rezaldi yang masih menjabat kepala BBWS Pemali Juana tahun 2022 lalu.

Menurut Satrio Wibowo, usai lebaran tahun 2022 dirinya bekerja di PT. Adhi Karya, kemudian satu bulan bekerja dipanggil Rozi dan Febi diajak masuk ke ruangan Rozi, setelah sampai di ruangan Rozi, Satrio Wibowo dimintai KTP untuk membeli mobil Pajero Sport yang kemudian diberikan kepala BBWS Pemali Juana.

Lebih lanjut Satrio Wibowo menjelaskan, di dalam ruangan Rozi juga meminta KTP Satrio Wibowo untuk buka rekening Mandiri, Satrio sempat menolak permintaan tersebut.

“Kenapa tidak menggunakan KTP karyawan yang sudah lama bekerja disini, Rozi menjawab gak apa-apa pak ini aman kok,” tuturnya.

Dikatakan Satrio, selang dua hari dirinya diajak Rozi dan Febi ke dealer Mitsubishi samping Java Maal Semarang.

“Setelah ketemu marketingnya (Vania) dan kesepakatan harga, kemudian kami pulang ke kantor di perum Majapahit estate belakang daeler Toyota Pedurungan,” tutur Satrio.

“Satu Minggu kemudian saya dengan Febi datang ke daeler Mitsubishi sambil membawa uang cas Rp 720.000.000 untuk pembayaran satu unit mobil Pajero Sport Dakar 4×4,” jelas Satrio saat ditemui di LP Purwodadi.

Menanggapi hal tersebut beberapa Anggota Tim Berita Istana Negara didampingi Kuasa Hukumnya Minarno, SH, MH, C.Me akan melaporkan ke KPK, dan memberikan tembusan ke Presiden Jokowi, menteri BUMN, Menteri PUPR, Polda Jawa Tengah.

( VS/Arw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *