Viosarinews.com,GROBOGAN, Proyek jaringan pipa PDAM Dharma Tirta kab Grobogan areal kecamatan Brati dan sekitarnya sempat dipertanyakan oleh LSM Peduli Grobogan.
Pasalnya proyek yang menelan anggaran Milyaran tersebut menurut ketua LSM Peduli Grobogan Supriyadi terkesan tergesa – gesa dan dipaksakan.
” Memang cukup rawan pekerjaan yang barangnya ditanam ditanah karena masyarakat tidak tahu seperti apa kualitas pekerjaannya termasuk barangnya apakah sudah sesuai specifikasi SNI atau belum.” Terang Supriyadi .Kamis ( 28/1/2021 )
Termasuk kedalaman pipa dan volume galian itu harus sesuai RAB. Imbuh Supriyadi.
Pekerjaan jaringan yang menggunakan anggran Tahun 2020 ini ada beberapa titik dan salah satunya berada di wilayah kec Brati.
Menurut Supriyadi seharusnya contoh barang tersebut harus berada ditempat yang aman seperti gudang rekanan atau kantor PDAM bukannya dititipkan dirumah warga yang terkesan tidak profesional.
” Meskipun saya bukan orang tehnik dari sampel dokumentasi yang saya dapatkan akan saya cocokkan apakah sudah sesuai atau ada unsur kesengajaan barangnya tidak sesuai speck.” Jelas Supriyadi.
Ketika masalah ini mau dikonfirmasikan oleh awak media kepada Dirut PDAM Grobogan sudah dua kali Plt Dirut PDAM bln bisa menemuinya.
Sampai berita ini diturunkan Tiem LSM Peduli Grobogan masih menggali informasi guna mendapatkan penjelasan baik dari konsumen ataupun pejabat yang berwenang.
( Imam )
Komentar