Viosarinews.com, Kayong Utara, Kalbar – Di beberapa titik ruas jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Kayong Utara rusak berat, masyarakat mohon perhatian Pemerintah.
Terpantau di lapangan ada sejumlah titik yang mengalami rusak berat seperti bekas kubangan kerbau, seperti yang berada di Dusun Mentubang, Desa Harapan Mulia, Kecamatan Sukadana. Hal itupun menjadi sorotan warga pengguna jalan dan para tokoh masyarakat serta Forum Pengawal Pelaksanaan Pembangunan Kabupaten Kayong Utara(FP3KKU)
Abdul Rani anggota FP3KKU menyayangkan masih adanya ruas jalan yang tidak mendapat perhatian, meski saat ini sedang ada pembangunan jalan yang sedang berlangsung, namun titik yang rusak tak kunjung di perbaiki.
“Jalan Propinsi Sukadana-Teluk Melano walaupun sudah diperbaiki beberapa ruas jalan ternyata masih ada jalan Propinsi yang rusak parah tetapi tidak tersentuh untuk diperbaiki, yakni Jalan di sekitar dusun Mentubang desa Harapan Mulia, ” ujar Abdul Rani kepada Redaksi Beritainvestigasi.com Sabtu(04/11/2023).
Pria yang juga tokoh pemekaran itu, menyoroti rusaknya jalan pada kondisi musim hujan yang diperparah lalulintas kendaraan yang over kapasitas.
“Sepanjang lebih kurang 200 meter kondisinya rusak parah seperti sawah lepas dibajak, tadi sore ada sebuah truk amblas sehingga mengganggu lalu lintas kendaraan lain untuk melintas kemudian dari pada itu kapasitas kendaraan tersebut melebihi tonase muatan, sementara kekuatan jalan tidak sesuai sehingga membuat jalan cepat rusak, ” lanjutnya.
Untuk itu, pihaknya berharap ada perhatian dari Pemerintah Provinsi agar segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut, karena merupakan satu-satunya akses dan prasarana roda perekonomian, yang bukan hanya bagi warga Kayong Utara, akan tetapi merupakan akses masyarakat Ketapang dan juga Kubu Raya dan Pontianak.
“Kepada pihak PUPR Provinsi agar segera memperbaiki apakah dengan menggunakan dana tanggap darurat ataupun dana pemeliharaan, sehingga jalan tersebut tidak semakin parah kerusakan dan tidak mengganggu lalu lintas. Dimana sarana jalan merupakan urat nadi ekonomi masyarakat,” harapnya.
(Tim/HM)