KAB. PANDEGLANG, – Puluhan warga Kp Kayu Ambon RT 04/ 05, Desa Suka Sari, Kecamatan Kadu Hejo, Kabupaten Pandeglang – Banten. Para warga melakukan protes terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Anggaran Dana Desa, bahwa penyaluran tersebut dianggap tidak tepat sasaran, serta diduga adanya keterlibatan oknum Ketua RT, Jumat (28 / 07 /2023).
Pantauan Awak Media Purna Polri, berlokasi di Kampung Kayu Ambon, saat mendatangi tokoh masyarakat serta puluhan warga.
“Diduga bahwa pemberian (BLT) tidak sesuai dan salah sasaran, kenapa yang mendapatkan penerima manfaat tersebut hanya keluarga oknum RT Kayu Ambon, sedangkan pemberian data atau pengambil dokumentasi langsung kepada masyarakat Kampung Kayu Ambon. Setelah pencairan bukti kuat dugaan keluarga oknum RT Kayu Ambon semua yang menerima penyaluran BLT ADD tersebut,” terang tokoh masyarakat HR kepada awak Media Purna Polri.
Lebih lanjut, saya tokoh masyarakat dan aktivis Pandeglang sangat menyayangkan Ketua RT 04/05, jikalau ada aturan bahwa masyarakat Kayu Ambon tidak boleh masuk dalam kriteria atau dilarang menerima BLT kenapa data warga Kayu Ambon di kumpulkan, padahal dana BLT itu harus tepat sasaran dan bukan buat keluarga oknum ketua RT saja.
Disamping itu, Aan Koswara menjelaskan, saya sebagai warga Kampung Kayu Ambon, pendataan untuk menerima BLT didata langsung oleh Ketua RT dan staff desa, bukti pencairan tidak sesuai SOP hanya keluarga oknum Ketua RT selaku penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut,” ungkapnya.
Sementara, fakta di masyarakat data kami hanya untuk di jadikan ajang penggunaan formalitas dugaan manipulasi data warga Kampung Kayu Ambon.
“Saya benar – benar di bohongin,” ucap Aan Koswara warga Kayu Ambon kepada awak Media Purna Polri.
(Sumber : AH 72/team)
Komentar