KUDUS – Kota yang terkenal salah satu kota wali yakni Sunan Kudus hampir tiap hari pengunjung dari berbagai wilayah datang untuk berziarah tidak lain untuk mendapatkan berkah dari setiap malam wali yang dikunjungi, dulu para peziarah bisa parkir di dekat masjid kudus namun sekarang jika menggunakan bus para peziarah harus parkir di tempat terminal wisata Sunan Kudus yang jaraknya cukup jauh dengan tujuan ziarah. (31/7)
Jika berjalan kaki memakan waktu sekitar setengah jam, namun disana ada ojek dan angkot yang membawa ke masjid kudus.
Ketua rombongan dari Wonosobo berinisial AL merasa tidak nyaman dengan pelayanan yang dilakukan oleh petugas loket disana.
“Saya merasa tidak nyaman dengan pelayanan yang dilakukan petugas loket karena rombongan saya jumlah semuanya 34 tapi kenapa harus membayar angkot sejumlah 36 dan minta tambah uang 40.000, ketika kami menanyakan malah petugas menjawab dengan ketus,”Ungkap AL.
Setelah rombongan yang AL pimpin sampai di masjid kudus selanjutnya semuanya akan kembali lagi ke tempat dimana bus parkir, dan selanjutnya naik angkot yang memang sepertinya sudah diberikan ijin oleh Dinas setempat untuk membawa kembali ke tempat parkir Bus dimana dia dan rombongan parkir.
“Saya kembal kecewa karena ternyata sama saja petugas loket dan sopir sama saja meminta uang tambahan kepada saya, sebenarnya ini aturan datang dari mana kok sepertinya cara melayani para peziarah kurang baik, jika datang dari Dinas terkait saya mohon bisa diperbaiki karena saya dan rombongan merasa dirugikan dan jika dilakukan oleh oknum maka saya harap segera ditindaklanjuti,” Tutupnya dengan nada Kecewa.
Bukan tidak mungkin jika hal ini tidak segera disikapi maka akan banyak para peziarah yang kecewa dan bahkan bisa meniadakan tujuan ziarah ke kudus.
(Noer)
Komentar