Viosarinews.com, Pringsewu – Satu persatu pasien Covid-19 di Kabupaten Pringsewu, dinyatakan sembuh kali ini, pasien bernomor P.15 berinisial NK, beralamat di Pekon Pandansurat, namun bertempat tinggal di Pekon Pandansari, Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu, juga dinyatakan sembuh dan bebas Covid-19, setelah 10 hari menjalani isolasi di Rumah Singgah Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu.
Bupati Kabupaten Pringsewu Hi. Sujadi, didampingi Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu dr. Nofli dan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu mengantarkan wanita kelahiran 1995 yang berprofesi sebagai perawat kesehatan ke kediamannya di Pekon Pandansari, Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu, Selasa (22/09/2020).
Bupati Kabupaten Pringsewu Hi. Sujadi, dihadapan pasien dan keluarga serta warga setempat mengatakan bahwasanya wabah Covid-19 ini tidak mengenal siapa pun, baik menteri maupun petani bisa terkena virus Convid-19, oleh karenanya, Bupati Kabupaten Pringsewu Hi. Sujadi, meminta masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan mematuhi Protokol Kesehatan.
Bupati Kabupaten Pringsewu Hi.Sujadi, juga mengatakan kepada para pamong setempat bahwa Covid-19 bukanlah aib, serta meminta agar jangan dulu ada kerumunan-kerumunan atau keramaian, serta selalu memakai masker, “pinta Bupati Kabupaten Pringsewu Hi. Sujadi.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu, Dr. Nofli, juga menekankan terkait pandemi Covid-19 tersebut agar jangan ada Stigma yang ditujukan kepada penderita maupun keluarga, Ia juga menyampaikan bahwa sebetulnya jika pasien Covid-19 mampu bisa juga mengisolasi secara mandiri di rumah, dan tidak perlu diisolasi di Rumah Singgah.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu Dr. Nofli, juga mengingatkan bagi mereka yang beresiko tinggi untuk selalu memakai masker dan tidak pergi kemana-mana dahulu guna menekan angka penyebaran Covid-19 ini.
Sementara itu, NK sendiri pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Kabupaten Pringsewu dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu, serta pihak Puskesmas dan para Pamong Desa/Pekon yang telah banyak membantu selama ini, “ungkap Dr. Nofli.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu Dr. Nofli, juga mengaku sempat mengalami Down atau Shock saat pertama kali diberi tahu ia dinyatakan Positif Covid-19, menurutnya merupakan musibah dan tidak ada yang tahu namun ia menegaskan bahwa Covid-19 bukanlah aib boleh takut, tetapi jangan berlebihan, serta jauhi penyakitnya tapi bukan orangnya, “pungkas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu Dr. Nofli.
(Vio Sari, SE/Heri Apriyanto).
Komentar