Viosarinews.com, Belitung Timur – Saat ini sekolah STM/SMK Stania Manggar Belitung Timur masih berdiri kokoh, sekolah bersejarah zaman kolonial masih tetap beraktifitas sebagai SMK STANIA namun dari berbagai hal banyak membutuhkan biaya, karena sekolah swasta yamg sekarang ini SMK STANIA perlu perhatian dari berbagai pihak terutama PT.Timah. sekolah yang dibangun tahun 1928 ini berkaitan erat dengan pertimahan dizaman kolonial sekolah ini bernama AC (Ambucht Cursuus) kemudian berganti nama menjadi STM.Stania dan sekarang menjadi SMK Stania.SMK Stannia Manggar, yang berlokasi dijalan teuku Umar no A151, Dusun Samak, Desa lalang, merupakan sekolah yang memiliki bangunan bersejarah yang dibangun pada masa kolonial Belanda pada tahun 1928.SMK Stannia didirikan oleh yayasan Stannia, kalau yang dimaksudkan (Hanandjoedin bersekolah) adalah ambacht cursus (AC ), yang didirikan oleh GMB perusahaan timah ketika itu.Senin (24/07/2023)
Tahun 1927 silam, setelah 75 tahun badan usaha penambangan timah Belanda, Billiton Maatschappy memberikan konvensasi kepada rakyat Belitung dengan menerbitkan Dana Abadi untuk Kesejahteraan Rakyat Belitung di bidang pendidikan dan kesehatan yang di sebut dengan dana Bevolkingfonds.
“Dana tersebut antara lain dimanfaatkan untuk mendirikan Sekolah Teknik Pertukangan dan Teknik Mesin yaitu “Ambacht Cursus” berawal tenaga pengajarnya orang orang Belanda itu sendiri dan juga buku bukunya berbahasa Belanda, “AC” didirikan pada tahun 1928 di Manggar Belitung Timur. Sampai saat ini bangunan tersebut masih di pergunakan sebagai SMK Stania Manggar. Terlihat pada dinding bagian depan Bangunan AC tersebut bertuliskan “ANNO 1928″ Satu diantara orang tokoh pahlawan asal Belitung yang pernah bersekolah di AC yakni Hananndjoedin,”
Kepala sekolah SMK Stania, Ito Mengatakan, sejarah pertimahan yang berhubungan erat dengan bangunan SMK Stania. Saat ini beliau berharap PT.Timah melirik sekolah Yayasan ini dan besar harapan PT.Timah bisa membantu menyalurkan dananya.
(Kaperwil Babel : Suhartono)
Komentar