Kab. Bungo, __Terkait dugaan pungli beberapa waktu lalu di sekolah SMP 1 negeri Muara Bungo, hingga saat ini belum juga ada tindakan dari Disdik BUNGO, padahal dari media sudah berulang kali mencoba mengkonfirmasi, namun belum juga ada hasilnya, kali ini media mencoba mengkonfirmasi ulang ke pihak terkait mengenai pungli tersebut (16/10/2024).
Tim media mencoba mendatangi pihak sekolah SMP 1 negri Muara Bungo guna untuk konfirmasi ulang terkait pungli tersebut, akhirnya tim media di hadapkan beberapa dari pihak sekolah diantaranya kepala sekolah dan wakil kepala sekolah, beserta staf nya juga, lalu kemudian Tim media mencoba minta keterangan dan penjelasan langsung kepada kepala sekolah terkait pungli ini
“Adanya Dugaan pungli ini, bisa jadi iya bisa jadi tidak, adapun hasil yang kami temui, bahwa kami tidak pernah meminta, hanya anak anak itu saja yang memberi itupun hanya sekedar buat minum guru nya saja, mulai sekarang Bagi siswa yang belum mengambil ijazahnya, silahkan ambil, supaya selesai semua persoalan ini, kami tidak akan berbuat lagi, dan juga jangan sampai anggota kami tersandung atau terlibat, andaikan benar dugaan itu tentu ujung -ujung nya ke saya juga itu yang saya pikirkan ) Tutur (TM) kepala sekolah tersebut.
Keterangan dari kepala sekolah tersebut, sudah kami terima, pada intinya pihak sekolah meminta supaya bagi siswa alumni yang belum mendapatkan ijazah, silahkan ambil gratis, tanpa di pungut biaya, kemudian Tim media juga meminta kesepakatan kepada pihak sekolah, jika seandainya dugaan pungli ini benar, kira kira apa sangsi nya, sangsi nya bisa berupa mengembalikan uang siswa yang sudah di pungut oleh pihak sekolah, atau di bawa ke jalur hukum yang berlaku. Namun tidak ada jawaban dari pihak sekolah, bahkan tidak berani untuk menjawab, tentunya jika dugaan pungli ini benar kami berharap bagi yang terlibat tentunya harus mengikuti jalur hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia, untuk memperkuat dugaan pungli ini, Tim media berhasil minta keterangan (g) alumni sekolah tersebut,
(g) kami datang kesekolah langsung ke ruang TU , kemudian mereka langsung mempersiapkan untuk penyalinan ijazah tersebut, setelah selesai, kemudian gurunya minta uang sebesar 45 ribu langsung di serahkan ke TU, dan tidak memakai kwitansi, intinya kami dari alumni SMP 1 semua tahun 2022 semua di minta uang pengambilan ijazah ) pungkas (g) salah satu alumni SMP 1 negri Muara Bungo.
Berikut keterangan lainnya dari (j) salah satu alumni SMP tersebut.
( saya juga bayar waktu pengambilan ijazah sebesar 45 ribu, dikarnakan saya lagi kepepet dan butuh, mau tidak mau saya ambil dan bayar ijazahnya, alasannya dari pihak sekolah karena sudah di buatkan ijazahnya maka nya bayar, kalau menurut perhitungan kami jika semua angkatan 2022 satu siswa 45 ribu lumayan juga uangnya jika semua dikumpulkan) pungkas (j) alumni SMP 1
Beberapa keterangan dari alumni sekolah SMP 1 tersebut bahwa sepertinya dugaan ini benar adanya, namun hingga saat ini belum ada tindakan tegas dari pihak yang berwenang atau DISDIK Kab Bungo.
Komentar