BEKASI, _ Melihat kondisi anaknya yang masih belum pulih seperti biasanya orang tua siswi SMAN 1 Pebayuran yang menjadi korban Bullying oknum guru pengajar akan bawa kasus tersebut ke bagian Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI), karena kejadian tersebut sudah merusak mental anak di bawah umur mengakibatkan drop mental dan semangat untuk mengikuti kegiatan belajar seperti biasanya, Kamis ( 1/8/24).
Seperti yang di ucapkan saat Mediasi di sekolah pada hari Rabu tanggal 31, Dewi ( wali murid) mengatakan, dalam jangka waktu satu Minggu kondisi anaknya tidak stabil kembali seperti biasa saya akan bawa ke pihak penegak hukum agar ada pertanggung jawaban sekolah khususnya oknum guru pengajar yang telah berbuat di luar batas seorang guru pengajar.
” Dalam jangka waktu satu Minggu tidak ada perubahan pada anak saya, urusan ini akan saya laporkan ke pihak penegak hukum dan KPAI ”
Dewi pun menambahkan bahwa hasil dari mediasi kemarin di sekolah seolah permasalahan seperti itu hal yang biasa dan hanya mengucapkan permohonan maaf, tidak ada pertanggung jawaban atau sangsi yang akan diberikan kepada oknum guru pengajar tersebut.
” Kemarin hasilnya hanya sebatas minta maaf, seolah permasalahan biasa sedangkan oknum Guru tidak dikasih sangsi apapun’ bang,” sambil meneteskan air mata,”
Mendapatkan informasi tersebut dari wali murid saat di temui dirumah kediaman awak media pun mendatangi pihak sekolah yang kedua kalinya, benar saja pihak sekolah tidak ada komentar apapun terkait kasus tersebut, seolah sudah tidak ada permasalahan yang serius.
Dari kejadian tersebut sampai saat ini belum ada tindakan apapun dari pihak sekolah, apakah oknum guru tersebut di berikan sangsi atau tidak belum ada kejelasan.
(Sugianto)
Komentar