UPTD PPA dan Psikolog Kabupaten Bekasi Sambangi SMAN 1 Pebayuran, Oknum Guru dan Kepsek Menghindar

Berita268 Dilihat

BEKASI, _ Buntut kejadian yang menimpa anak didik SMAN 1 Pebayuran yang di duga menjadi korban Bullying oknum guru mengakibatkan siswi tersebut drop jatuh sakit, TIM UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Psikolog datangi sekolah untuk klarifikasi tapi sayangnya oknum guru tersebut dan kepala sekolah tidak bisa hadir, Jum’at ( 2/8/24).

Tidak adanya oknum guru dan kepala sekolah yang tidak ada dalam klarifikasi kejadian tersebut sehingga TIM Pengaduan Permasalahan Perempuan dan Anak ( PPA ) terhambat dalam mengambil keterangan, klarifikasi kejadian kasus tersebut hanya ada Humas dan komite sekolah sehingga permasalahan yang seharusnya selesai menjadi terhambat.

Dalam wawancara Awak media untuk memperjelas hasil klarifikasi kepada TIM PPA dan Psikolog yang enggan di sebutkan namanya, mendapatkan keterangan bahwa Oknum Guru tidak hadir dan untuk klarifikasi selanjutnya menunggu siswi tersebut ada di sekolah.

” Kami kesulitan untuk klarifikasi karena pihak korban atau anaknya masih sakit, oknum gurunya pun tidak hadir jadi kita tunggu waktu untuk bisa di hadirkan semua” tutup nya.


Di lain tempat menurut Rusmawan ( HUMAS ) SMAN 1 Pebayuran mengatakan bahwa mediasi sudah dua kali termasuk mediasi malam hari di rumah korban, dan nanti akan ada jadwal mediasi berikut nya menunggu jadwal dari pihak UPTD PPA kabupaten Bekasi.

” Kami dari pihak sekolah siap untuk klarifikasi dan mediasi berikut nya, dan untuk oknum Guru tersebut akan di berikan tiga sangsi.” Tutup nya.

Dalam keterangan yang telah di dapatkan bahwa mediasi berikutnya akan di jadwalkan kembali agar bisa mengambil hasil yang maksimal dari kedua belah pihak dari pihak korban maupun pihak sekolah SMAN 1 Pebayuran, sampai berita di tayangkan, kepala sekolah belum bisa memastikan dan mengikuti perkembangan kasus yang ada di sekolah yang ia pimpin.

(Sugianto)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar