Viosarinews.com, Kabupaten Bekasi
-Tradisi Hajat Bumi merupakan sebuah tradisi leluhur yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Tradisi Hajat Bumi biasanya dilakukan setahun sekali, sebagai bentuk rasa syukur terhadap Allah SWT atas hasil bumi yang melimpah selama satu tahun.
Hajat Bumi ini juga bertujuan untuk meminta keberkahan dan keselamatan bagi seluruh warga kampung serta menjadi ajang silaturahmi antar sesama warga kampung.
Tradisi Hajat Bumi biasanya menggabungkan tradisi budaya Betawi dan Sunda dengan nuansa agama Islam seperti yang dilakukan oleh warga Desa Kedungwaringin, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi Jawa Barat.
Acara Hajat Bumi tersebut, diisi dengan kesenian wayang golek Putra Giri Nata Bubun Subandara.
Dikatakan Kepala Desa Kedungwaringin, Hj. Tita Komala, hajat bumi dilksanakan setiap tahun.
“Hajat bumi ini setahun sekali, dan tiap tahunnya memang kita laksanakan, dan ini kita beri tema Syukuran Hajat Bumi Mbah Uyut Kembang, Kampung Kramat Dusun III,”ucapnya, Kamis (14/9/2023).
Dirinya berharap, dengan dilakukannya hajat bumi, bisa bersilaturahmi bersama warga-warganya, dan memanjatkan doa bersama agar warga Kedungwaringin diberikan keberkahan.
“Hajat bumi ini bukan semata kita lakukan, melainkan kita syukuran dan berdoa kepada Allah SWT, semoga warga Kedungwaringin diberikan keselamatan dan keberkahan,”harapnya.
(Zawa / Misru)
Komentar