Viosarinews.com, Jateng – Wonosobo,18 februari 2021 Wawancara Exlusif bersama Kapolres Wonosobo AKBP Ganang.
” Iya sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada Tuhan yang Maha Esa karena mendapat amanah mendapat jabatan sebagai Kapolres di Wonosobo dan pada saat di sini dapat menilai bahwa hubungan antara FKPD dengan warga se kabupaten Wonosobo sangat cukup baik dan kemudian dalam kegiatan Harkamtibmas kamipun di bantu oleh stackholder juga dan dukungan dari masyarakat ya alhamdulillah berjalan cukup baik/kondusif ungkap AKBP Ganang selaku Kapolres Wonosobo saat di temui di ruang kerjanya.
” Tentunya kita tetap melaksanakan penekanan-penekanan dari Mabes POLRI terkait operasi yustisi tersebut kitapun juga melaksanakan kegiatan operasi yustisi yang di laksanakan oleh dari Polri, TNI, Satpol PP dan Gugus tugas jadi kita punya kegiatan masing masing dan kitapun saling mendukunglah, terbukti kemarin kegitan kita bersama sama operasi masker kemudian dengan adanya denda yang di atur oleh Perbub yang tidak memakai masker kena denda 50.000 kalau tidak bisa membayar denda maka mendapat sanksi bersih- bersih mengenai denda tersebut yang mengindahkan dari Satpol PP sesuai dari Perbub “, paparnya.
“Tentunya dengan kehadiran POLRI ke masyarakat dan pengertian-pengertian kepada masyarakat juga dari kita yaitu ayo kita jaga bareng kemudian apa bila diketahui ada pelanggaran hukum tolong sampaikan ke kita, ya alhamdulillah terbukti berhasil mengurangi tingkat kejahatan “, ujarnya.
” Tentunya kitakan punya Kasie propam, dari Sie propam nanti adanamanya fungsi paminal dan hasil lidiknya apakah terbukti / tidak, bila terbukti kemudian hasil lidiknya lebih ke disiplin/etika dari situ bisa kitalakukan tindak lanjut tanpa tebang pilih “, tandasnya.
” Kalau operasi yang kita laksanakan ada operasi terpusat yaitu Aman Nusa namun demikian kita punya program yang namanya Kampung Tangguh Siaga, kemudian ada Terminal Tangguh, Poslantas Tangguh disitu kita membantu pemerintah terutama bagi masyarakat pendatang kita himbau lah, seperti misalkan di terminal penumpang yang turun dari bus langsung kita cek lah dari mana serta prokes tetap di jalankan “, jelasnya.
” Kita lebih fokuskan ke operasi yustisi, namun demikian apabila disitu ada ditemukan unsur tindak pidana tentu kita proses sesuai hukum, misalnya saat oprasi yustisi di temukan tidak memakai helm terus anggota bermain di situ terus di takut takuti tidak serta merta seperti itu ” ujarnya.
” Kitakan punya Babinkamtibmas, Bimas serta Widiasatyalantas yang mengedukasi ke masyarakat tentang akan bahaya covid “, tukasnya.
” Mengenai kampung tangguh alhamdulilah di daerah situ zona hijau, apabila ada zona kuning terlepas dari pada kampung tangguh tetap kita melakukan penanganan secara kusus di zona kuning tersebut, dan alhamdulillah kita tidak sampai zona merah “.
” Bentuk kemitraan kita dengan media ya kita saling kolaborasi dan saling bersinergi dalam menangkal berita Hoax yang beredar di masayarakat dengan berita pembanding berita Hoax tersebut “, pungkasnya.
Vio Sari/tim
Komentar