Jepara – Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Polda Jawa Tengah, kembali menindak tegas aksi balap liar yang meresahkan warga. Dalam rangkaian Operasi Zebra Candi 2025, Tim Patroli Presisi Siraju berhasil mengamankan sejumlah motor yang digunakan para pelaku balap liar di wilayah Kabupaten Jepara.
Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasihumas Polres Jepara AKP Dwi Prayitna selaku Kasatgas Humas Ops Zebra Candi 2025 menyampaikan bahwa laporan masyarakat mengenai maraknya balap liar terus masuk melalui layanan pengaduan.
“Kami menerima laporan masyarakat melalui WhatsApp Siraju di nomor 08112894040 dan Call Center Polri 110 terkait balap liar, kemudian kami langsung melakukan razia,” ujar AKP Dwi Prayitna, Minggu (23/11/2025).
8 Motor dan Sejumlah Pemuda Diamankan
Dalam operasi yang digelar Sabtu malam (22/11/2025) di sepanjang Jalan Raya Soekarno-Hatta, Kecamatan Tahunan, petugas berhasil mengamankan 8 unit motor beserta para pelaku yang mayoritas masih berusia muda.
Menurut Kasihumas, balap liar dan penggunaan knalpot brong tidak hanya mengganggu ketenangan warga, tetapi juga berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
“Aksi balap liar apalagi menggunakan knalpot brong, selain mengganggu ketenangan masyarakat dan melanggar aturan lalu lintas, juga membahayakan pengguna jalan lainnya. Apalagi saat ini tengah berlangsung Operasi Zebra Candi 2025 yang berlangsung selama 14 hari, dari 17 hingga 30 November 2025,” jelasnya.
Pembinaan dan Penindakan
Sebagai bentuk efek jera, pemilik motor diminta melepas knalpot tidak standar dan menggantinya dengan knalpot standar. Petugas juga memberikan tindakan tilang serta menyita barang bukti knalpot brong.
“Selanjutnya motor dikenakan sanksi tilang serta para pelaku dilakukan pembinaan, dan barang bukti knalpot brong kami sita,” terang AKP Dwi Prayitna.
Ia menegaskan bahwa Polres Jepara akan terus menggencarkan razia, terutama di titik-titik rawan balap liar, guna menekan potensi gangguan keamanan dan keselamatan jalan.
Imbauan Kepada Masyarakat
Kasatgas Humas Ops Zebra Candi 2025 tersebut mengimbau para pelaku untuk tidak mengulangi aksi balap liar karena sangat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan.
Selain itu, seluruh masyarakat diminta meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas. Operasi Zebra Candi sendiri bertujuan menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas serta mengurangi jumlah pelanggaran lalu lintas.
“Kita berharap kepada masyarakat agar selalu tertib dalam berlalulintas jelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Mari kita sama-sama jaga sehingga masyarakat bisa merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman,” imbuhnya.
(hms)







Komentar