Viosarinews.com – Kabar Jepara – Kepedulian puluhan pemuda Banjaran & srikandang dalam melihat kondisi jalan rusak banyak berlubang yang sangat membahayakan bagi pengguna jalan, beberapa pemuda sigap dengan melakukan penambalan beberapa jalan yang berlubang.
Sumito salah satu yang ikut melakukan kegiatan penambalan jalan mengatakan “kami kesal melihat kondisi jalan diwilayah kami antara Pemuda Srikandang & Papasan yang sudah lama rusak dan berlubang, beberapa tahun tak kunjung diperbaiki, imbuh Sumito.
Jalan antara Banjaran ke Srikandang ditemukan banyak titik Keberadaan lubang itu tentunya bisa membahayakan pengendara dan menimbulkan kubangan saat turun hujan.
Curah hujan yang tinggi beberapa waktu kemarin juga memperparah kerusakan di beberapa akses jalan Menyaksikan hal tersebut, pemuda bertekad untuk menyisir jalan berlubang tersebut.
Akibat dari banyaknya jalan yang berlubang telah banyak terjadi kecelakaan di sepanjang akses jalan Banjaran – Srikandang Hal tersebut yang kemudian membuat tekat pemuda muncul dan kemudian mengajak bergerak bersama menyisir dan menambal lubang di sepanjang jalan tersebut dengan swadaya.
Salah satu pengguna jalan yang sering melintasi jalan ini mengungkapkan bahwa kondisi jalan dinilai berbahaya karena banyaknnya jalan yang berlubang dan memiliki medan jalan yang naik-turun serta menikung.
“Jika melewati jalan di sini harus sangat hati-hati. Banyak sekali lubang dan jalan yang naik-turun serta banyak tikungan membuat seringkali lubang di jalan tidak terlihat sehingga rentan kecelakaan,” ujar salah satu warga.
Karena jalan yang berlubang, beberapa pengendara mungkin mengalami kecelakan. Selain itu jalan berlubang membuat pengendara harus ekstra hati-hati mengurangi kecepatan laju kendaraan, Hal tersebut juga yang membuat tekat para Relawan Bersama pemuda semakin kuat untuk bahu-membahu agar para pengguna jalan dapat berkendara dengan aman, nyaman, dan lancar.
Sekali lagi Sumito gondrong menyampaikan kepada dinas PUPR kabupaten Jepara, untuk segera memprioritaskan baik itu anggaran perawatan, klinik atau lainya, karena ini jalan kabupaten dan secara regulasi tugas dan wewenang dinas terkait, imbuh Sumito.
(Miftah)
