Biddokkes Polda Jateng Pastikan Standar Food Safety pada Program Makan Bergizi Gratis

Berita6 Dilihat

Polda Jateng, Kota Semarang | Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Tengah terus mengawal kualitas pangan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah. Salah satunya melalui penerapan standar food safety untuk memastikan makanan yang didistribusikan kepada anak-anak benar-benar sehat, bergizi, dan aman dikonsumsi.

Hal ini disampaikan Kabiddokkes Polda Jateng, Kombes Pol drg. Agustinus M.H.T., dalam keterangannya di Mapolda Jateng, Selasa (16/9/2025). Ia menjelaskan, kegiatan food safety dilaksanakan setiap pagi di Sentra Produksi Program Makan Bergizi (SPPG) Polri Polda Jateng yang berlokasi di Rusun Polri Rejomulyo, Kota Semarang.

“Pemeriksaan food safety dilakukan setiap hari sebelum makanan dibagikan, baik secara organoleptik (warna, aroma, dan rasa) maupun uji kimiawi. Pemeriksaan ini dilakukan empat kali dalam sebulan,” jelasnya.

Untuk menu MBG yang disiapkan SPPG Polri Rejomulyo pada hari itu, terdapat lima jenis sajian, yakni nasi putih, garang asem ayam, tumis wortel-buncis, tempe, serta buah melon.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh menu dalam kondisi normal, baik dari segi bentuk, warna, bau, maupun cita rasa,” tambahnya.

Selain uji makanan, petugas juga melakukan pemeriksaan aspek lain, meliputi kesehatan SDM dapur, sanitasi lingkungan dan sumber air bersih, kualitas bahan makanan, hingga standar gizi yang terkandung.

Berdasarkan uji kandungan gizi, satu paket makan siang hari itu tercatat memiliki 610,4 kkal, dengan protein 22 gram, lemak 22,6 gram, dan karbohidrat 80,3 gram. Angka ini melampaui standar kecukupan gizi per satu kali makan (593,7 kkal), yakni sebesar 102 persen.

“Dengan demikian, porsi ini memenuhi 25,7 persen dari kebutuhan gizi harian remaja usia 16–18 tahun,” ungkap Agustinus.

Ia menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah MBG, sekaligus memastikan makanan yang diberikan benar-benar layak dan seimbang.

“Kami tidak hanya mengecek makanan dari segi fisik, tetapi juga kandungan gizi serta keamanan lingkungan produksi. Tujuannya jelas, agar anak-anak yang menerima program ini memperoleh makanan sehat, aman, dan bergizi sesuai standar,” tegasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyampaikan apresiasi atas langkah preventif Biddokkes dalam menjamin kualitas makanan.

“Keterlibatan Polri dalam program ini bukan hanya soal distribusi, tapi juga memastikan keamanan dan kesehatan masyarakat. Kami ingin masyarakat, khususnya para orang tua, yakin bahwa makanan yang diberikan dalam program MBG sudah terkontrol dengan baik. Mari bersama mendukung agar anak-anak tumbuh lebih sehat, cerdas, dan kuat,” pungkasnya.(V$n)

Komentar