Makassar — Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Makassar Nielma Palamba membuka Pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang untuk penyiapan magang siswa ke luar negeri, Selasa (21/5/2025) di gedung AMKOP Jalan Pandan Raya Makassar.
Pelatihan untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pusat Keunggulan ini diadakan oleh Lembaga Pelatihan Keterampilan (LPK) Macca Inspirasi Nusantara.
Pelatihan yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Direktorat Jenderal Sekolah Menengah Kejuruan diikuti oleh 5 sekolah di Sulsel dan Sulbar.
Sekolah tersebut di antaranya, SMKN BALANIPA, SMKN SUMARORONG, SMKN SESENAPADANG dari Sulawesi Barat dan SMK TV WATAMPONE dan SMKN 5 BONE dari Sulawesi Selatan. Sedangkan 1 sekolah lagi dari SMK Timika Papua.
Adapun jumlah siswa untuk program Pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang untuk penyiapan magang siswa ke luar negeri ini diikuti oleh 50 orang siswa.
Kadisnaker Kota Makassar Nielma Palamba dalam keterangannya menyampaikan apresiasinya kepada LPK Macca Inspirasi Nusantara atau Macca Nihongo karena telah memiliki izin operasional dan juga kelayakan untuk mengadakan pelatihan bahasa dan budaya Jepang.
Mantan Kadisdukcapil Kota Makassar ini juga menekankan bahwa pelatihan bahasa dan budaya Jepang untuk persiapan magang kerja ke Jepang ini sangat penting artinya bagi siswa-siswa sebelum terjun ke dunia kerja.
“Kenapa memilih Jepang, karena Jepang sangat menyukai attitude dari anak-anak kita dan saya harapkan agar nantinya job yang diterima sesuai dengan passion serta skill dari anak-anak kita,” ungkapnya.
Nielma juga sekali lagi mengapresiasi keberadaan Macca Inspirasi Nusantara di Kota Makassar.
“Sehingga anak-anak dari Sulawesi tak perlu lagi jauh-jauh ke Jawa untuk mencari LPK karena sudah ada LPK Macca ini yang telah memiliki izin operasional,” terangnya.
“Untuk itu saya menghimbau kepada anak-anakku sekalian agar dalam pelatihan ini, sikap mental untuk persiapan kerja harus betul-betul digembleng untuk ke dunia kerja,” imbuhnya.
Nielma juga menyebutkan bahwa di Disnaker kota Makassar sendiri tercatat sekira 100 LPK yang menjadi binaan dan menurutnya, ini terus dilakukan assessment terkait kelayakan LPK, baik itu kurikulum maupun pelatihan yang diadakan.
“Terakhir saya himbau kepada anak-anakku agar selama mengikuti pelatihan harus dijaga attitude dan peminatan untuk magang ke Jepang dan jika telah lulus dapat terjun ke dunia kerja nantinya,” pungkasnya.
Senada dengan itu, Direktur LPK Macca Inspirasi Nusantara Heri Ilham menyampaikan bahwa kesempatan untuk ikut pelatihan ini perlu dimanfaatkan oleh para siswa.
Apalagi, menurutnya, Indonesia memiliki bonus demografi untuk usia kerja produktif.
“Salah satunya yaitu mengikuti magang kerja di Jepang. Saya harap agar kesempatan itu dimanfaatkan selagi usia kita masih muda. Minimal ada nilai lebih yang didapatkan usai pelatihan ini, apakah itu kedisiplinan maupun ketertiban,” ungkapnya.
Heri demikian biasanya disapa, juga menjelaskan sedikit bahwa untuk LPK di Sulsel itu ada 5 LPK, namun khusus untuk Kota Makassar ada 2 LPK.
Ia berharap agar LPK di Makassar dapat saling merangkul satu sama lainnya dan jangan saling berkompetisi.
Heri juga menambahkan bahwa program Kemendikbud Ristek terkait SMK Pusat Keunggulan ini jangan sampai di sia-siakan bahkan dibawa ke luar Sulsel.
“Karena potensi alumni Jepang kita untuk memberikan ilmunya kepada adik-adik siswa sangat banyak. Sayangnya untuk program kali ini Sulsel hanya kebagian 2 sekolah. Padahal di sini ada Ikatan Alumni Training (IKAT) Jepang yang siap bersinergi dengan Dinas Pendidikan Sulsel ataupun Sulbar untuk program-program semacam ini,” ucapnya.
Diketahui, program SMK Pusat Keunggulan merupakan program pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha, dunia industri, dunia kerja, yang akhirnya menjadi SMK rujukan yang dapat menjadi sekolah penggerak.
Sebagai informasi, Direktur SMK Kemendikbud Ristek, Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd, menekankan pentingnya bantuan yang diberikan oleh SMK Pusat Keunggulan (PK). Bantuan ini memberikan dampak yang sangat positif, terutama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK. Ada beberapa hal yang menjadi fokus perhatian, yaitu:
Pertama kerjasama dengan Industri. SMK PK Lanjutan bekerja sama dengan industri untuk mengajukan SMK Pemadanan Dukungan. Industri juga turut andil dalam proses pembelajaran di sekolah, sehingga tercipta link and match antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
Kedua Penguatan Bahasa Asing. Pada tahun 2024, direktorat akan melaksanakan program magang luar negeri. Program ini akan menyediakan fasilitas penguatan bahasa asing bagi peserta, termasuk ke negara-negara seperti Jepang, Korea, dan Jerman.
Komentar