Viosarinews.com, Kab. Bandung ___ Pada hari Minggu (13/11) sekira pukul 17.30 WIB kediaman (rumah) H. Toni Noviadi yang beralamat di Kp. Cadas Ngampar RT02/RW05 Desa Jagabaya Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung diduga diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal sebanyak kurang lebih 50 orang.
Pada saat kejadian H. Toni kebetulan sedang tidak berada di rumahnya yang ada adalah isterinya yang bernama Tetty Rachmawati beserta keluarganya.
Menurut keterangan ibu Tetty kepada awak media, penyerangan tersebut dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak dikenalnya dengan menggedor gedor Gerbang rumahnya sambil berteriak teriak memanggil nama suaminya yang kebetulan saat itu sedang tidak berada di rumah.
Lebih jauh Tetty mengatakan, para penyerang itu memaksa dirinya untuk membukakan gerbang pintu dengan mengeluarkan kata kata kasar, hingga dirinya dan keluarganya merasa ketakutan dan terancam. Tetty menambahkan, para penyerang tersebut mempunyai ciri ciri hampir sebagian besar mengenakan kaos dan kemeja hitam dibelakangnya dengan berlogokan gambar gajah yang berwarna putih, jelasnya.
Dengan keributan tersebut hingga Ketua RW setempat Sdr. Abah Deden mendatangi tempat kejadian dan berusaha menenangkan yang akhirnya kelompok tersebut membubarkan diri.
Sementara itu ditempat terpisah masih berkaitan dengan penyerangan tersebut, sebelum kelompok tersebut menyerang kediaman H. Toni sempat mendatangi ruko milik H. Toni yang berada di Kp. Cimenteng Desa Jagabaya Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung.
Saat itu Sdr. Tatang sedang duduk di lokasi ruko tersebut , saat itu dirinya dihampiri oleh 2 orang yang tidak dikenalnya yang terakhir diketahui bernama inisial Jpg dan Vtr. Kedua nya mendatangi korban dan memegang tangan sambil menanyakan keberadaan H. Toni, dan sambil memukul korban meminta untuk mengantarnya .
Namun pada saat hendak pergi ke rumah H. Toni, keduanya merebut kunci motor yang ada disaku korban sambil melakukan pemukulan. Tatang kaget melihat ada beberapa orang lainnya turun dari mobil dan berusaha menghampirinya, melihat hal tersebut Tatang langsung melarikan diri karena terancam, ujarnya.
Dasri kejadian tersebut hingga menimbulkan luka memar di bagian belakang kepala sebelah kanan Sdr. Tatang. Hal tersebut tertuang dalam hasil visum yang lakukan oleh pihak RS. Al Ihsan.
Kejadian ini telah dilaporkan ke pihak Polsek Cimaung untuk ditindaklanjuti, hingga berita ini diturunkan kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
(LV)
