Viosarinews.com, JEPARA – Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi, S.H. S.I.K., dalam kegiatan Sambang Nusa Presisi, mengadakan kegiatan PASNYURO ( Nglepas Punya Ing Segoro) untuk mengajak menggugah masyarakat Karimunjawa Jepara berperan aktif dalam pelestarian Penyu. Sabtu (9/9/2023).
Penyu merupakan salah satu fauna yang dilindungi karena populasinya yang terancam punah. Reptil laut ini mampu bermigrasi dalam jarak yang sangat jauh di sepanjang kawasan Samudera Hindia, Samudera Pasifik, dan Asia Tenggara.
Konservasi merupakan salah satu kegiatan yang sangat diharapkan dapat mencegah punahnya habitat penyu karena predator alami maupun manusia.
Kegiatan konservasi merupakan salah satu cara untuk menjaga kelestarian habitat penyu di Indonesia.
Adanya kesadaran masyarakat sekitar mengenai perlindungan penyu mempunyai peran penting untuk menjaga kelestariannya.
Di Pantai Boby Kepulauan Karimunjawa itulah dilakukan kegiatan pelepasanliaran tukik. Sebanyak 200 ekor tukik mampu dilepasliarkan ketika sudah dipelihara selama kurang lebih 40 hari.
Kegiatan ini dihadiri oleh
Dirpolairud Polda Jateng Kombes pol Hariadi, S.H.,S.I.K.,M.H. bersama Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Karimunjawa, bapak Isai Yusidarta, S.T., M.Sc, Para PJU Ditpolairud Polda Jateng, anggota kapal BKO IX 2008 Ditpolairud Polda Jateng,
tokoh masyarakat nelayan Karimunjawa
Jenis tukik yang dilepasliarkan adalah spesies Penyu Penyu Sisik (Eret mocalis imbricata) dan Penyu (Hijau celonia Midas)
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem penyu di perairan Indonesia.
(Vio Sari)
Sumber : Humas Polda Jateng
Komentar