Klaten – Penipuan online makin marak terjadi. Para pelaku menggunakan berbagai macam cara untuk menggaet korban. Salah satu caranya dengan menggunakan foto orang lain yang tampak tak mencurigakan.
Artinya, penipu tak jarang memakai foto profil palsu yang didapatkan dari hasil mencuri foto profil milik pengguna lain.
Hal ini menimpa Aryo Banaspati, Kepala Media Nasional SKM Buser Jawa Tengah dimana foto dirinya digunakan di nomor WhatsApp berbeda oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Tidak main-main dan terbilang nekat dengan menggunakan foto Kepala Perwakilan Jawa Tengah tersebut, pelaku itu sudah mengirimkan beberapa pesan kepada relasi dan teman teman media maupun LSM.
Hal ini diketahui pada, Sabtu (19/10/2024)
Salah satunya, rekan media menanyakan apakah nomor tersebut adalah miliknya, karena mendapat pesan dari nomor tidak dikenal namun terdapat photo profil Aryo di profil WA nya.
Lantaran curiga, ia langsung menghubungi Aryo dinomor yang tertera di kontak media Buser, ia merasa ada modus penipuan yang akan dilakukan nomor 0823-2012-0492 . Nomor WhatsApp dengan foto tersebut oleh pihak yang tidak bertanggungjawab menghubungi dengan tujuan untuk menipu, yakni meminta kerjasama menerima telepon dari calon pembeli dengan modus penjualan barang elektronik bekerjasama dengan Organisasi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
Dikonfirmasi Melalui WhatsApp milik Aryo sendiri , membenarkan jika foto profilnya digunakan orang tidak bertanggung-jawab dengan nomor berbeda, Ini diketahui setelah ia menerima pesan dari beberapa orang pejabat maupun teman media di Klaten.
Beberapa pejabat juga telah dihubungi melalui pesan WhatsApp dengan foto saya tapi nomor berbeda dengan modus kerjasama untuk terima telpon dari pihak lain atau meminta uang.
Saya telah menyampaikan ke relasi dan teman teman apabila dihubungi nomor tersebut dengan foto profil saya minta tolong dipancing untuk ketemuan dan apabila ketemu langsung hubungi saya atau serahkan dulu ke pihak berwajib terdekat.
“ Mohon ijin bapak ibu untuk saat ini apabila ada orang yang mengatasnamakan saya dengan foto saya namun nomor telepon atau WhatsApp bukan milik saya jangan dihiraukan, karena saat ini foto saya sedang dibajak orang untuk menipu, dan minta tolong diajak ketemuan dan langsung saja serahkan ke pihak berwajib terdekat, ” kata Aryo.
Lebih lanjut dikatakan, sebelumnya Ia menerima beberapa laporan dari teman bahwa foto profil dengan nomor berbeda menghubungi dengan modus kerjasama dengan KPKNL menjual barang elektronik sitaan dengan harga murah.
” Pelaku mengaku kerjasama dengan KPKNL untuk menjual barang eletronik yang disita dan minta pihak yang dihubungi menerima telpon dari calon pembeli seolah olah barang elektronik itu ada,” paparnya.
Komentar