Viosarinews.com, Kota Pekalongan, Jateng – Sikap tak terpuji dilakukan oleh Kabid Bina Marga DPUPR Kota Pekalongan, Kukuh Adi Sri Satyanto, terhadap wartawan yang beberapa hari mohon ijin untuk bisa bertemu.
Melalui telpon selular wartawan ijin bertemu dan dijanjikan bisa, namun setelah dihubungi kembali yang bersangkutan tidak pernah merespon WA ataupun telpon. Anehnya lagi setelah ketemu, dikatakan sibuk ada rapat, janji usai rapat akan menghubungi, tapi tidak juga menghubungi sebaliknya menitipkan amplop berisi uang 50 ribu yang dititipkan pada salah satu stapnya.
Tentu saja pemberian itu oleh wartawan di tolak, karena merasa dilecehkan. Selasa ( 7/10/2023 )
Wartawan merasa dilecehkan oleh sikap Kabid Binamarga DPUPR, Kukuh Adi Sri Satyanto dan mengembalikan amplop yang dititipkan lewat salah satu staf bidang bina marga. Perlakuan tidak terpuji ini oleh wartawan sangat disayangkan, sebab terkesan meremehkan Wartawan.
Kamal Idris, Wartawan Kilas Fakta yang menerima titipan amplop, secara kebetulan saat itu bersama senior Wartawan, Hadi Lempe, sontak senior wartawan meminta amplop dari tangan Kamal dan kemudian mengemmbalikan kepada staf Bina Marga.
Hadi menegaskan pada Kamal, ” Ini pelecehan, dan tak beretika, merendahkan profesi wartawan ” Ungkap Hadi.
Hal yang menguatkan jika perlakuan Kabid Bina Marga melecehkan wartawan, saat di konfirmasi melalui Whatsaap, Yang bersangkutan menjawab “Itu bantuan untuk uang bensin ”
(GC / VS)
Komentar