Viosarinews.com, SRAGEN – Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama menghadiri upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2023. Secara resmi, upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2023 dibuka oleh Bupati Sragen dr Hj.Kusdinar Untung Yuni Sukowati, bertempat di lapangan Desa Bukuran Kecamatan Kalijambe Sragen pada Rabu 10 Mei 2023.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, Ketua DPRD Kab Sragen Suparno, Wakil Bupati Sragen H.Suroto, Danyonif R 408/SBH Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, Kepala Pengadilan Negeri Kab.Sragen Sutiyono, Dansubdenpom IV/4-1 Sragen Kapten Cpm Hadi Cahyono, Muspika Kalijambe, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Agama.
Seperti di sampaikan Bupati Sragen dalam amanatnya, bahwa dalam kegiatan TMMD Sengkuyung I Tahun 2023 para TNI bakal mengecor jalan desa Bukuran kecamatan Kalijambe sepanjang 675 meter lebar 2,5 , membangun rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 6 unit, membangun jamban 8 unit, dan menyelenggarakan kegiatan non fisik menggandeng Polri dan Insansi terkait tentang sosialisasi protokol kesehatan Covid 19, sosialisasi pencegahan stanting, Sosialisasi Posyandu dan Pos Bindu, Wasbang, Binkamtibmas, penyuluhan pertanian dan peternakan
Adapun sasaran TMMD tersebut akan dilaksanakan dengan waktu pelaksanaan selama 30 hari terhitung mulai 10 Mei 2023 hingga 08 Juni 2023 mendatang dan akan menggunakan anggaran dari APBD Provinsi Jawa Tengah Rp.239.700,- dari APBD Kabupaten Rp.100.000,- Dana RTLH 6 Unit Rp 60.000.000,- serta dana pembuatan jamban 8 unit sebesar 24.000.000,-
Bupati juga menuturkan, bahwa program TMMD telah menjadi bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong royongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan kita hari ini. Tanggung jawab mengatasi kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan daulat pangan dan energi, memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, memberantas narkoba, memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme adalah sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta Pemerintah Pusat dan Daerah melalui TMMD.
“ Kegiatan TMMD atau TNI Manunggal Membangun Desa, dulu di kenal dengan istilah AMD atau ABRI Masuk Desa, yang sudah dilaksanakan sejak tahun 1980 dan sampai dengan saat ini sudah berjalan selama 43 Tahun. Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan maka program TMMD semakin kontributif memberikan manfaat positif bagi masyarakat. Saat ini program TMMD menjadi program lintas sektoral Kementerian/LPNK, Polri dan Pemerintah Daerah serta segenap lapisan masyarakat, “
“Ucapan terimakasih atas dukungan dari UPT-PK, PDAM, PMI, Baznas, Bank Jateng, Bank BRI, Bank Woori Saudara, BPR BKK Karangmalang, BPR Djoko Tingkir, BPRS Sukowati dan Bengkel Terpadu Kab. Sragen lainya, serta semua pihak dan elemen masyarakat terutama TNI yang telah membantu secara moril dan materiil, dengan harapan kegiatan TMMD dapat terselenggara dengan aman dan lancar sesuai dengan rencana, “
“Program TMMD menggunakan sistem “BOTTOM UP PLANNING” yaitu proses perumusan pembangunan yang dilakukan secara berjenjang dari level desa hingga Kabupaten/Kota, yang memenuhi aspek kesejahteraan masyarakat dan bermanfaat untuk pertahanan negara, “
“TMMD selama ini telah membantu Pemerintah Daerah dalam akselerasi pembangunan yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan fisik maupun sasaran non fisik guna memantapkan Kemanunggalan TNI- Rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh terutama untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas SDM di Jawa Tengah, “
“TMMD ini telah mempercepat pembangunan desa terutama untuk daerah tertinggal, terpencil/terisolir, perbatasan, pulau-pulau kecil terdepan, kumuh perkotaan yang belum tersentuh oleh pembangunan dan daerah yang terkena dampak bencana alam. Hasil pekerjaan fisik dan nonbfisik TMMD tentunya telah banyak memberikan dampak positif bagi kemajuan Jawa Tengah,”
“Melalui TMMD ini, mari kita gelorakan lagi semangat kolektifitas, kerja-kerja kolosal serta persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat yang ada. Mari kita bangun sarana prasarana, fasilitas umum dan sosial yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat desa. Saya juga ingin mengingatkan, bahwa di tengah wabah virus corona yang melanda ini, kewaspadaan perlu dilakukan, tapi jangan terus khawatir berlebihan. Mari budayakan hidup bersih dan sehat, “
Harapan dari Bupati Sragen bahwa TMMD kali ini bisa disisipkan aneka program yang menggugah ke-Indonesia-an kita, wawasan kebangsaan dan nilai-nilai nasionalisme. Ini penting mengingat maraknya hoaks, perundungan (bullying) dan ujaran kebencian yang muncul di tengah kehidupan kita dan berpotensi memecah belah bangsa. Di tengah revolusi industri 4.0, mari kita berdayakan, edukasi masyarakat pentingnya literasi digital, agar bijak bermedsos.
Setelah melaksanakan upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I TA 2023 Kapolres bersama dr. Hj Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan rombongan lainnya melakukan pengecekan lokasi TMMD, di Desa Bukuran Kabijambe.
(Vio Sari)
(Humas Polres Sragen Polda Jateng
Komentar