Viosarinews.com, SRAGEN – Fakta kejadian tewasnya salah satu anggota PSHT Cabang Sragen Pusat Madiun dijelaskan Kapolres Sragen Polda Jateng AKBP Piter Yanottama diruang kerjanya, saat menemui ketua perguruan PSHT Parluh 17 Sunarto.
Kapolres menguraikan bahwa berdasarkan bukti-bukti ditempat kejadian perkara, diantaranya CCTV yang berada didekat tewasnya korban, adalah murni kecelakaan.
Hal itu diperkuat pula dengan hasil visum et repertum dari RSUD Sragen, yang juga telah ditunjukan, dimana dalam visum tersebut menjelaskan riwayat kematian korban tidak ada luka sayatan senjata tajam, ataupun penganiayaan, seperti halnya berita hoax yang telah tersebar di beberapa media sosial.

Bukti CCTV yang telah diamankan Kepala Unit Laka Lantas Polres Sragen Ipda Irwan, itu kemudian ditunjukan kepada Ketua Perguruan Silat PSHT Cabang Sragen Pusat Madiun.
Hadir menyaksikan bukti CCTV tersebut, diantaranya Ari Susanto Ketua 1 PSHT P-17, Amfriza PSHT P-17 Cabang Sragen Bidang Hukum, Edi Sukoco PSHT P-17 Cabang Sragen Bidang Hukum, serta awak media MNC TV Joko Piroso.
“ kejadian ini adalah murni laka lantas, berdasarkan hasil olah TKP maupun visum korban dari Dokter RSUD Sragen yang menyatakan bahwa korban meninggal bukan karena penganiayaan. Informasi bahwa ada peristiwa penganiayaan setelah laka lantas terjadi adalah hoax dan itu sudah kami konfirmasi, “ terang Kapolres.
Kapolres juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua PSHT Cabang Sragen Pusat Madiun dan rombongan, yang telah menanyakan perkembangan penyidikan kasus laka lantas yang menewaskan warga PSHT Pusat Madiun.

Seperti disampaikan Kapolres, bahwa perkembangan penyidikan kasus laka lantas tersebut masih berjalan. Tahap penyidikan masih memeriksa saksi saksi dan barang bukti.
Kapolres juga meminta kepada Ketua dan Pengurus PSHT Cab Sragen Pusat Madiun dapat menyampaikan fakta ini kepada warganya, guna mencegah pergerakan massa yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas, sehingga situasi Sragen tetap kondusif.
Sementara itu, seperti dikatakan Sunarto dalam penyampaiannya menanggapi Kapolres Sragen, menyatakan ucapan terimakasih atas kerja keras Polres Sragen, dalam penanganan peristiwa ini. dari fakta-fakta yang telah diterima diantaranta berupa CCTV lokasi kejadian, Sunarto selanjutnya akan meneruskannya kepada Dewan Pembina PSHT, dan mengkoordinasikannya kepada warga PSHT se soloraya.
“ dari kebenaran atau fakta dilapangan, selanjutnya kami akan mengkorodinasikasn dengan dewan pembina, serta mengkoordinasikan agar warga PSHT se soloraya dapat menahan diri dan tidak terprovokasi terhadap berita hoax yang beredar, “ ungkap Sunarto
(Humas Polres Sragen Polda Jateng / Vio Sari )