
Viosarinews.com Surakarta, – 26 November 2020 Setelah saya sertijab, yang jelas terkait dengan peran pokok fungsi POLRI baik itu Harkamtibmas, Limyomyang, maupun Gakkum itu akan kita laksanakan secara profesional transparan dan akuntabel sesuai dengan prinsip promoter, profesional, moderen dan terpercaya
upaya upaya harkamtibmas akan terus di optimalkan dalam rangka menjaga situasi kamtibmas Kamseljogjalantas tetap kondusif.
Dengan di hadapkan kondisi pandemik baik melalui kegiatan kegiatan patroli kemudian himbauan ke masyarakat “Melalui Babinkamtibmas maupun dari Kasatbimmas terus di efektifkan karena untuk pendisiplinan masyarakat terhadap kepatuhan dalam menjalankan protokol kesehatan covid itu dari sisi harkamtibmas” jelas Kombespol Ade S Simanjuntak kapolres Surakarta.
Kapolres menambahkan Ada program namanya THTR (Tiada Hari Tanpa Razia) jadi tiap jam hasil efaluasi analisa situasi kamtibnas kita lakukan razia, di setiap perbatasan maupun sudut kota” paparnya.
“Kedua namanya Solo Bebas Pekat, sasarannya adalah penyakit masyarakat, kita tidak mau ada celah sedikit pun yang pada ahirnya kemudian menarik kelompok kelompok yang ingin menertibkan itu kita gak mau,kita obtimalkan tugas fungsi kita melalui pelaksakaan oprasi pekat guna menciptakan Solo Bebas Pekat dan alhamdulillah beberapa kegiatan kita membuahkan hasil mulai dari Miras, Prostitusi jalanan, judi itu kita antisipasi dari awal karna biang dari gangguan situasi kamtibmas itu Pekat ini” jelasnya
Terkait dengan pelayanan masyarakat yang di kait kan dengan Promoter, dimana program ini meningkatkan pelayanan publik mekalui trobosan trobosan dijitalisasi baik itu SIMdriftru, kemudian SKCK driftru termasuk berkerjasama dengan Pemerintah kota telah menyiapkan fasilitas Mall Pelayanan Pablik seperti di mall Gladak yang bisa di akses oleh warga masyarakat guna mengurus perpanjangan SKCK, SIM dan lain lain, terkait
Mengenai Gakkum, komitmen awal masuk di kota Surakarta, Kapolres yang ramah dengan wartawan ini, akan melakukan Gakkum secara tegas tidak ada ruang sedikitpun atau sekecil apapun bagi aksi aksi intoleransi, Premanisme, Kekerasan, Radikalisme “Pasti kita akan tegakkan hukum se tegak tegaknya tidak ada penangguhan terkait itu, kita tidak ingin kota solo yang Aman, Damai, Sejuk Ramah ini di ganggu oleh kelompok kelompok yang tidak bertanggung jawab” katanya.
Beberapa kasus yang sudah di tangani akan dilaksanakan secara optimal guna membuat efek jera” ujar Kapolres
Sinergitas TNI POLRI serta Pemerintah Kota sangat baik di sini guna menciptakan kota Solo yang Damai, Aman dan Sehat di tengah pandemik.
Mengenai Oprasi Yustisi Kapolres mengatakan targetnya yaitu untuk Polsek sehari tiga kali, untuk Polres sehari empat kali (Pagi, Siang, Sore dan Malam), dan pihaknya akan menyasak daerah daerah dari hasil efaluasi dinas kesehatan kota mengenai sebarannya.
Fokus, penegakan Perwalkot nomor 24 tahun 2020, mengenai hukumannya bernacam nacam seperti administrasi, kerja sosial dan lain lain.
Guna meminimalisir kejahatan Polres Surakarta akan mengoptimalkan kegiatan Harkamtibmas, melalui upaya upaya prefentip dan nonprefentif, himbauan ke masyarakat, membangun kesadaran masyarakat serta membangun daya tangkal masyarakat kita utamakan dari penegakan hukum, namun apabila terjadi gangguan nyata pasti kita akan tegakkan hukum setegak tegaknya tudak ada penangguhan hukum.
Apabila ada oknum anggota APH penegak hukum terkait sangsi Polres punya Satker, atau Subsatker di tingkat polres, baik itu Siwas maupun Propam yang terus melakukan pengawasan internal terkait dengan kinerja maupun kegiatan anggota anggota Polresta secara jelas “Apabila mereka melanggar disiplin atau kode etik pasti di tegakkan guna memberikan contoh teladan ke masyarakat sebelum kita menertibkan masyarakat maka kita harus tertib terlebih dahulu, tegasnya
Penindakan kasus korupsi sama seperti kasus lainnya walau terdapat dugaan anggota APH atau anggota kejaksaan tidak tebang pilih “Pokoknya masuk kontruksi hukumnya, masuk unsur deliknya pasti kita tegak lurus” jelasnya
Semenjak menjabat Kapolresta tahun 2020 grafik kejahatan atau pelanggaran yang tertinggi di dominasi lakalantas. “Makanya saya turunkan program THTR tadi, karena sasarannya bukan cuma kamtibmas melainkan juga kamseltibcalantas di mana sering terjadi pelanggaran kalulintas” terang Kapolresta.
Melakukan razia,baik itu sifatnya stasioner naupun mobailing mana mana pelanggaran yang sering menimbulkan kecelakaan akan di tindak ,dengan harapan mengurangi angka fatalis kecelakaan yang terjadi.
Guna mengurangi Curat Kapolresta selalu memberikan himbauan kemasyarakat melalui patroli, pencegahan agar mininal masyarakat bisa menjadi polisinya bagi dirinya sendiri.
Bentuk sinergitas dengan media selalu di jalin karena salah satu program prioritas promoter adalah menajemen media baik itu media menstrim maupun media online, akan membuka akses seluas luasnya, bagi temen temen media guna menciptakan dan menjaga suasana kamtibmas, pungkasnya
Vio Sari SE/Tim







Komentar