Semarang – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Investigasi Negara (LIN) Provinsi Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Semarang pada Minggu, 20 Oktober 2024. Rakor ini bertujuan untuk menyatukan gerak langkah LIN Jateng dalam menumbuh-kembangkan organisasi dan menegaskan komitmen terhadap profesionalitas dan transparansi.
Ketua DPD LIN Jateng, Syailendra, menekankan pentingnya peran LIN sebagai lembaga yang profesional dan beretika di tengah maraknya organisasi masyarakat (ormas) di Jawa Tengah. “Seiring dengan semakin bermunculannya Ormas di Jateng, maka LIN harus selalu terdepan sebagai lembaga yang profesional dan beretika,” tegas Syailendra.
Rakor ini juga menjadi wadah untuk memberikan pemahaman kepada seluruh anggota LIN Jateng tentang pentingnya menjaga integritas dan menghindari praktik premanisme. “Hal ini untuk menghindari LIN menjadi organisasi Premanisme yang memeras Masyarakat tapi jauh dari kepeduliaan kepada Rakyat,” ungkap Syailendra.
Dalam paparannya, Syailendra menyampaikan sejumlah program penting yang akan dijalankan oleh LIN Jateng, di antaranya:
1. Investigasi Kasus Korupsi: Melakukan penyelidikan mendalam terhadap dugaan kasus korupsi di berbagai sektor.
2. Pengumpulan Data dan Informasi: Mengumpulkan bukti dan data untuk mendukung investigasi yang sedang berlangsung.
3. Penyuluhan dan Edukasi: Menyelenggarakan program edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang korupsi dan pentingnya transparansi.
4. Kerjasama dengan Lembaga Lain: Bekerja sama dengan institusi penegak hukum dan lembaga lainnya untuk memperkuat penanganan kasus.
5. Pelaporan dan Rekomendasi: Menyusun laporan hasil investigasi dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah atau lembaga terkait.
6. Peningkatan Kapasitas: Mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan anggota lembaga dalam melakukan investigasi.
“Program-program ini bertujuan untuk memberantas korupsi dan meningkatkan akuntabilitas dalam pemerintahan,” jelas Syailendra. Ia juga menegaskan pentingnya menjalankan tugas dengan menghindari perbuatan kriminalitas dan pelanggaran hukum.
Rakor yang berlangsung dalam suasana serius namun santai ini juga menghasilkan wacana pengembangan Divisi Bisnis sebagai sumber pendanaan organisasi. “Insya Allah khusus untuk pengembangan Divisi Bisnis di LIN Jateng akan segera kami tindaklanjuti turun kelapangan bersama pengurus lainnya,” pungkas Syailendra.
Rakor LIN Jateng ini diikuti oleh para pengurus inti yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
(TIM)
Komentar