Semarang – Di balik tembok tinggi dan pintu besi Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane, harapan dan kasih tetap dihidupkan melalui pelayanan rohani. Dengan mengusung tema “Tuhan adalah Gembalaku”, tim Pelayanan Injil (PI) dari GBI Jatisari dan GBI Ngemplak Simongan hadir membawa penghiburan serta semangat baru bagi para warga binaan.
Pelayanan rohani tersebut dilaksanakan oleh empat hamba Tuhan: Indriyanto, Sugito, Ari, dan Angger. Mereka tidak hanya menyampaikan firman dengan penuh kasih, tetapi juga menyalurkan kepedulian tulus agar para warga binaan tetap tabah, sabar, dan memiliki pengharapan dalam menjalani masa hukuman.
“Pelayanan PI ini sangat bermanfaat bagi kami yang haus akan kebenaran firman Tuhan. Kami merasa dikuatkan dan dituntun untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ungkap Daniel, salah seorang warga binaan dengan mata berkaca-kaca.
Suasana pelayanan ini menjadi oase rohani bagi mereka yang rindu akan sentuhan kasih Tuhan. Lebih dari sekadar ibadah, kegiatan tersebut menjadi pengingat bahwa di manapun manusia berada, kasih Tuhan senantiasa menyertai. Seperti gembala yang setia menjaga domba-dombanya, demikian pula kasih Tuhan tidak pernah meninggalkan orang-orang yang berharap kepada-Nya.
Melalui pelayanan ini, diharapkan para warga binaan semakin kuat menjalani proses pembinaan dengan hati penuh pengharapan. Sehingga, ketika kembali ke masyarakat, mereka mampu menjadi pribadi yang lebih baik, berkarakter, dan memiliki arah hidup baru.
(Red/Angger S)
Komentar