Pelecehan Terhadap Wartawan,  Oknum Kepala Desa  mengucapkan kata-kata tidak pantas dan meludahi wartawan

Berita86 Dilihat

Jepara, __ Menyoroti insiden pelecehan terhadap seorang wartawan yang terjadi saat acara pengukuhan perpanjangan masa jabatan petinggi atau Kepala Desa di Desa Lebak, Kecamatan Pakis Aji. Pada acara tersebut, seorang oknum petinggi atau Kepala Desa yang berinisial S diduga melakukan pelecehan terhadap seorang wartawan dengan mengucapkan kata-kata tidak pantas dan meludahi wartawan tersebut.

Kejadian ini menimbulkan reaksi keras dari para saksi mata dan rekan-rekan wartawan yang turut hadir dalam acara tersebut. Mereka mengutuk tindakan tidak senonoh yang dilakukan oleh oknum petinggi tersebut dan menuntut agar oknum tersebut diberikan sanksi tegas sesuai dengan perilakunya yang tidak mencerminkan etika seorang pejabat publik.

Pihak korban, wartawan dari media Investigasimabes.com, Badi, berkomitmen untuk melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib guna memastikan kebenaran peristiwa dan menegakkan hukum yang berlaku. Badi menegaskan bahwa tindakan pelecehan terhadap profesi wartawan tidak dapat dibiarkan, dan harus mendapatkan sanksi tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.

Rekan-rekan wartawan dan organisasi profesi wartawan di Kabupaten Jepara juga mengecam keras tindakan pelecehan ini dan menuntut perlindungan serta keadilan bagi rekan mereka. Mereka menekankan pentingnya tindakan nyata dari pihak berwenang untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

Kejadian ini menambah daftar panjang insiden kekerasan dan pelecehan terhadap jurnalis di Indonesia. Diharapkan, kasus ini dapat menjadi momentum bagi semua pihak untuk lebih menghargai peran penting media dalam menjalankan tugasnya serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya etika dan penghormatan terhadap profesi wartawan.

 

TRIYONO

Komentar