Viosarinews.com, Semarang – 03 Desember 2020 Kembali terjadi kekerasan yang menimpa pada wartawan, Pelaku pemukulan di lakukan oleh pedagang sate berinisial BH di wilayah hukum Desa Baban kerep, kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. menimpa wartawan Andi Prasetyo dan wartawan Doreng 45 karena tidak terima akhirnya Andi Prasetyo melaporkan ke pihak yang berwajib.
Kasus ini berawal dari korban Andi Prasetyo yang sedang membangun kios di wilayah Desa Baban Kerep.
Dana yang di buat membangun kios adalah pinjaman dari tersangka BH, sesuai perjanjian pinjaman akan di kembalikan kepada tersangka BH setelah kios korban tersebut laku.
“Perjanjiannya pengembalian pinjaman akan saya kembalikan nanti kalau kios sudah laku” ujar Andi pada wartawan, jumat 4/12/2020
Andi Menambahkan, entah kenapa saat saya di minta datang ke Baban Kerap dengan nada membentak bentak tiba tiba BH melakukan pemukulan terhadap saya sebanyak 4 (empat) kali di bagian kepala, saya merasa di permalukan, akhirnya saya berinisiatip datang ke rumah sakit Bayangkara guna melakukan visum” paparnya.
Setelah kejadian Korban Andi Prasetyo mendatangi rumah tersangka BH untuk memberitahukan bahwa kasus ini mau di bawa ke rana hukum tapi tersangka menjawab dengan nada sombong mengatakan tidak rakut, “Silahkan di laporkan, gak takut saya” ujar tersangka pada Andi.
Ahirnya korban melaporkan tersangka pemukulan tersebut ke Polsek Ngalian.
Di tempat terpisah Vio Sari .SE. pimpinan media online Viosarinews com. Serta kepala perwakilan DORENG 45, Viosari merasa tidak terima “Saya tidak menerimakan kejadian yang telah menimpa anggota kami, yang di lakukan oleh tersangka BH karena sudah main hakim sendiri, sampai di mana pun saya pribadi akan mengawal kasus ini” tandasnya.
Bahkan Viosari mengecam keras dengan tindakan tersangka “Sungguh sangat di sayangkan bisa berbuat seperti itu dengan wartawan, Bahkan di depan orang banyak Fungkasnya.
Wahyu Dan Team Viosarinews.com
Komentar