Tasikmalaya, __ Salah satu SPBU 34.46112 di Jln. Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya masih melayani pembelian BBM subsidi jenis pertalite dengan menggunakan Jirigen kepada penampung Minggu (30/Juli/2024).
PT.PERTAMINA (PERSERO ) melalui anak usaha khusus distribusi bahan bakar minyak (BBM) melarang keras pembelian BBM subsidi jenis pertalite dengan menggunakan jerigen.
Hal ini tidak di benarkan karena pertalite telah di tetapkan sebagai jenis bahan bakar minyak khusus penugasan (JBKP) pengganti premium.
Larangan tersebut sebagaimana di atur surat edaran MENTRI ESDM NO.13/2017 mengenai ketentuan penyaluran bahan bakar minyak melalui penyalur.
Terkait semua itu jelas sudah ada ketentuan nya dari MENTRI ESDM bahwa untuk BBM bersubsidi itu tidak di perkenankan untuk diperjual belikan kembali , langkah ini dilakukan menyusul di tetapkan nya pertalite sebagai jenis BBM khusus penugasan (JBKP), sesuai dengan kepmen ESDM nomor 37 tahun 2022.
SPBU 34.46112 yang terletak di Jln. Karangnunggal, Kec. Karangnunggal area Kabupaten Tasikmalaya diketahui masih melayani pembelian BBM subsidi ke penampung dengan menggunakan Jirigen.
Seperti terlihat pada rekaman Photo wartawan Operator SPBU ini sekitar jam 21 : 00 Wib melayani pembeli yang menggunakan jirigen.
Ketika Awak media melakukan konfirmasi terkait penjualan BBM subsidi tersebut, Operator yang sedang melayani juga membenarkan.
Ketika dikonfirmasi kepada pihak pengawas SPBU berinisial (IW) mengatakan bahwa betul malam itu pukul 21:00 sedang mengisi BBM sejenis Pertalite kedalam jerigen dengan pembeli berinisial (SY) yang memang sudah mempunyai surat rekomondasi dari Dinas pertanian, ketahanan pangan dan perikanan bantarkalong pemerintahan kabupaten tasikmalaya dengan volume pertalite sebanyak 25 liter/hari.
Akan tetapi ketika terlihat jelas pengisian pertalite tersebut lebih dari 25 liter.Adapun temuan yang kita dapat secara langsung penimbunan BBM pertalite digudang SPBU tersebut, lalu (IW) pun sebagai pengawas SPBU ketika diperlihatkan foto yang ditemukan oleh wartawan kami secara langsung (IW) pun berkata iya betul penimbunan tersebut pada waktu itu 3 bulan kebelakang ujar
(IW).
Komentar