Renungan Hati Untuk Kita Semua Dari Lubuk hati Paling Dalam Pimprus Viosarinews Bersama Sekertaris Redaksi

Viosarinews.com, Semarang -18-Desember-2030, Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati, Kita akan Diuji dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenarnya) dan hanya kepada Allah SWT kita kembali.

Kematian merupakan salah satu rahasia Allah SWT yang telah ditentukan kepada tiap-tiap makhluk yang bernyawa. Bila ajal telah tiba tak seorang pun yang bisa menolak atau minta ditangguhkan barang sesaat pun. Allah SWT berfirman dalam Alquran (QS 15: 5): ”Tidak ada satu umat pun yang dapat mendahului ajalnya dan tidak pula mengundurkannya.”

Kemegahan dunia seringkali menggoda dan melalaikan manusia untuk mengingat mati. Maka, lahirlah manusia berperilaku hewaniyah, menghalalkan segala cara untuk kepuasan nafsu syahwatnya –termasuk korupsi, kolusi, dan nepotisme– yang cukup merugikan dirinya dan orang lain. Apalagi bila didukung fasilitas yang maju dan modern, manusia semakin jauh dari tujuan diciptakannya.

Banyak manusia yang tidak sadar bahwa waktu-waktu yang telah berlalu adalah langkah pasti menuju ketentuan Allah, yakni: kematian! Karena tidak disadari kedatangannya, seringkali kematian dianggap terlalu cepat, mendadak, dan di luar perkiraan Kita tuturnya.

Banyak manusia yang ketika dicabut nyawanya sedang dalam kondisi ”mabuk kepayang terhadap kenikmatan dunia”, misalnya sedang berbuat zina, mencuri, mabuk, dan perbuatan dosa lainnya. Ini semua bisa terjadi lantaran manusia sudah tidak ingat lagi kepada kematian.

Padahal, dengan datangnya kematian maka tidak ada artinya lagi isi dunia ini. Sebab, kematian berarti berhentinya segala nikmat yang pernah atau sedang dirasakan manusia dan terpisahnya manusia dengan anak, keluarga, pangkat, harta, dan segala apa yang ada di dunia.

Karena itu, alangkah baiknya bila kematian baik saudara, anak, tetangga, atau teman, dan bahkan orang lain pun– bisa dijadikan sebagai penasihat yang jitu hingga kita tidak akan lupa diri terhadap hak kita dan hak kepada pencipta. Orang bijak mengatakan, ”Sering-seringlah kamu takziah karena akan mengingatkan diri kamu akan kematian”
Fungkasnya.

( Team Liputan )

Komentar