Viosarinews.com, Semarang – Silaturahmi Sinergitas kemitraan wawancara Eksklusif Bersama Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi S.H., S.I.K, perihal Giat Satlantas Polrestabes Semarang dalam mensosialisasikan protokol kesehatan penggunaan masker saat berkendara, serta perihal grafik berkebutuhan SIM selama pandemi (18/08/2020).
” Tentang kesadaran masyarakat untuk memakai masker saat berkendara, bisa kita lihat hampir di setiap tempat umum atau publik area semuanya menggunakan kemudian untuk hal yang perlu kita perhatikan sekarang adalah bagaimana kita melakukan sama lain secara alami di tempat-tempat umum untuk melakukan prosedur tersebut dan juga sering melakukan sosialisasi untuk menjaga jarak kepada masyarakat di tempat-tempat publik khususnya terkait dengan transportasi yang sedang kita lakukan saat ini dengan BRT dengan kita melakukan sosialisasi di halte BRT untuk melakukan himbauan kepada masyarakat “, papar Kasatlantas.
” Caranya kita yang pertama kita memiliki jaringan media sosial baik itu yang kita miliki sendiri maupun dengan mitra mitra kita itu selalu kita selesaikan kepada masyarakat yang kedua pada saat operasi Patuh kemarin kita laksanakan dengan himbauan langsung di lapangan oleh petugas-petugas kita “, tambahnya.
” Tidak ada Sanksi Tegas apapun, kita lakukan sambil melakukan patroli, khususnya minggu ini kita akan menghadapi Long Weekend tahun baru Islam yang melaksanakan pada yang akan diselenggarakan pada hari Kamis nanti kita juga akan menunjukkan personil di tempat-tempat keramaian, tempat wisata sambil melanggar peraturan lalu lintas adanya kesadaran dari masing-masing individu karena Covid19 ini merupakan suatu hal yang luar biasa, dan harus kita tanggulangi bersama ini bukan jangan yang biasa yang sudah terbukti banyak menimbulkan korban jiwa di Indonesia oleh karena itu saya juga agar masyarakat tetap menjaga kesehatan menggunakan masker dan selalu menjaga kebersihan tangan pemerintah juga memberikan banyak fasilitas dan dalam berbagai kegiatan sosial juga sering dibagikan secara gratis dan ini tentunya menjadi suatu bentuk atau suatu bukti bahwa pemerintah juga menginginkan masyarakat tentang kesehatan pemerintah tidak peduli terhadap upaya untuk menanggulangi penyebaran virus covid-19 tersebut ada artinya tidak akan ada gunanya “.
Disampaikan pula oleh Akbp Yuswanto Ardi S.H. S.I.K., ” Tentang SIM masih dalam konteks yang biasa-biasa saja tidak ada pengaruhnya bahkan cenderung menurun karena menurut saya ini merupakan hal yang wajar aktivitas masyarakat juga lebih apa namanya lebih berkurang masyarakat lebih banyak untuk melakukan kegiatan-kegiatan dirumah, dan saya pikir ini tidak ada hal yang menarik untuk di sampaikan dan ini merupakan suatu kondisi yang sangat wajar dalam kondisi pandemi seperti ini “.
” Kita sudah menerapkan pendaftaran online kita mendapatkan pengamanan internal dari Subdit Provost yang ada di tempat kita dan yang paling penting adalah kita melakukan pengecekan jumlah produksi jumlah produksi harus SIM itu harus sesuai dengan kapasitas uji dan itu sudah terpantau langsung oleh Koorlantas , tidak ada lagi di Indonesia seluruh Satpas yang memproduksi hasil itu diluar batas kapasitas uji yang isinya hanya kita hanya mampu artinya semua tahapan laksanakan kemudian kita juga perlu kontrol dari masyarakat manakala ada kesulitan atau permasalahan di lapangan kita akan kemudian kita akomodir ditempat tempat publik kita juga sudah menyebar WhatsApp center kita di 085757572001 dibaca oleh seluruh perwira diSatlantas Polrestabes Semarang “, pungkasnya.
(Vio Sari SE)
Komentar