Tim Regnas Disporabudpar Blora, Tinjau Makam Potjut Meurah Intan

Uncategorized429 Dilihat

Viosarinews.com, Blora – Tim Registrasi Nasional (Regnas) atau Tim Pendataan Cagar Budaya Disporabudpar Blora, meninjau langsung lokasi makam Potjut Meurah Intan dan ratusan makam bangsawan di komplek makam keluarga R.Ng Donopuro, di Dukuh Tegalsari, Desa Temurejo, Kabupaten Blora, Rabu (6/1/2021).

Disporabudpar menerjunkan tim cagar budaya yang di pimpin langsung oleh Eka Wahyu Hidayat bersama rombongan, untuk melengkapi data – data salah satu potensi cagar budaya kemudian data tersebut diserahkan kepada Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) untuk dikaji dan direkomendasikan kepada Bupati untuk ditetapkan sebagai cagar budaya.

Terlepas dari itu Lukman Hadi (67) sebagai putra R.Ng Donomuhamad mengucapkan terimakasih kepada Disporabudpar, DPRD, Bupati Blora terpilih, periode 2020-2024, H Arief Rohman.

“Terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu proses pengurusan makam Potjut Meurah Intan sebagai salah satu cagar budaya di Blora,” ucapnya.

Terlepas, wakil ketua DPRD Blora, Siswanto sangat mendukung, dan akan memfasilitasi, mengapresiasi ketika ada rapat koordinasi dengan Pemkab, khususnya Dinas Pariwisata, akan menanyakan tentang urgensi dari adanya cagar budaya di Kabupaten Blora.

“Apalagi di Pemkab ada perda cagar budaya dan harus dilindungi,” ungkapnya

Sementara tokoh masyarakat Desa Temurejo, Indra juga berterimakasih kepada dinas terkait dan masyarakat sekitar Dukuh Tegalsari, Desa Temurejo yang selama ini telah ikut berperan berjuang dengan mengadakan doa bersama dimakam Potjut Meurah Intan.

“Dengan ditetapkanya makam Potjut Meurah Intan sebagai cagar budaya dan pemugaran, nantinya bisa membangkitkan ekonomi masyarakat sekitar Desa Temurejo dengan dijadikan wisata sejarah dan religi,” tandasnya.

Sementara itu, Sugeng Waluyo, cucu dari Panglima Mahmud atau Wakimud, yang dulunya menikah dengan Suminah, juru masak Bupati Blora Tjokronegoro II, juga meminta agar nama kakeknya dijadikan nama jalan yang menuju makam Potjut Meurah Intan.

“Saya ingin nama kakek saya dijadikan nama jalan yang menuju makam Potjut Meurah Intan,” jelasnya.

Sementara itu, usai dari makam Tegalsari rombongan Disporabudpar melanjutkan perjalanan kembali ke rumah H. Jamil yang berada di Kelurahan Mlangsen Blora, yang juga salah satu putra R.Ng Donomuhamad untuk melengkapi data – data.

“Semoga dengan data – data yang saya berikan bisa membantu dan memperlancar untuk semua pihak dalam kepengurusan makam Potjut Meurah Intan yang akan dijadikan cagar budaya,” tutup H. Jamil.

(Hans/Viosari)

Komentar