KETAPANG, Kalbar – Seorang warga dilaporkan tenggelam di Sungai Pawan, tepatnya di Dusun Sungai Rusa RT.015 RW.000, Desa Muara Jekak, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, pada Minggu (09/02/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Kejadian ini terjadi ketika korban, Reni (43), menyebrangi sungai menggunakan perahu yang membawa muatan padi.
Menanggapi laporan dari warga, tim gabungan yang terdiri dari Polsek Sandai Polres Ketapang, Koramil, Basarnas, BPBD, dan masyarakat sekitar segera melakukan pencarian menggunakan peralatan penyelamatan dan perahu karet. Setelah hampir satu hari pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada Senin (10/02/2025) sekitar pukul 13.15 WIB.
Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Sandai, IPDA Muhamad Ibnu Saputra Budhiniar, S.Tr.K., menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama saat kondisi arus kuat,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan warga, peristiwa ini terjadi saat Reni pulang dari ladangnya bersama suaminya, Rudi Hartono, dan anak mereka yang berusia 4 tahun. Karena perahu yang digunakan berukuran kecil dan muatan padi cukup banyak, hanya Reni yang menyeberang dengan perahu. Saat berada di tengah sungai, perahu oleng dan tenggelam akibat kelebihan muatan.
Melihat kejadian tersebut, sang suami berusaha menolong dengan berenang menggunakan batang kayu, namun korban sudah tidak terlihat di permukaan air. Rudi kemudian berteriak meminta bantuan warga. Setelah proses pencarian yang intensif, jenazah korban akhirnya ditemukan dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kapolsek Sandai juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berada di sungai serta mengikuti petunjuk dan peringatan yang ada guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
(Hadi MH)
Komentar