Jakarta, __ Sabtu 23 September, Sampah merupakan persoalan yang sangat krusial, karena sampah merupakan konsekuensi dari setiap kegiatan manusia Seperti kantong plastik kresek ujar Bp Ahmad Zaky Iskandar (Ketua DPD Golkar Jakarta).
Pangkalnya, setiap kegiatan pasti menghasilkan sampah yang jumlah dan volumenya berbanding lurus dengan tingkat konsumsi barang yang digunakan sehari-hari, Bang Zaky sapaan akrab ketua DPD Golkar yang saat acara tersebut menjadi undangan
Juga narasumber mengatakan bahwa sampah DKI Jakarta per hari bisa menghasilkan 7,2 ton, maka dari itu beliau mengapresiasi Bang Widi salah satu Caleg Golkar dapil 4 Jakarta Timur ini yang membuat pelatihan ini buat warga, pesannya mari berikan kegiatan aspirasinya dan berkarya bagi masyarakat dalam melakukan pencalonan legislatif seperti Bang WIDI MULYADI “Sampah hari ini merupakan persoalan yang cukup besar untuk masyarakat di Indonesia, kondisinya yang semakin menumpuk.
Untuk itu, BANG WIDI bersama warga RW 09 Rawamangun (Bp, Zulfiandi ketua RW) berinisiasi untuk menggerakan kembali program bank sampah di rw 09 yang diketuai oleh Bp.Feri Dasarianto Jahya dengan nama kelompok bak sampahnya adalah bank sampah Anggrek, dimana salah satu tujuannya untuk mengurangi tumpukan sampah di TPS yang ada di sini,” ujar bang Widi saat membuka Seminar dan Pelatihan dengan tema ‘Kumpulkan sampahmu untuk karya terbarumu.
Acara ini dihadiri oleh beberapa Narasumber diantaranya adalah Ibu Vera Novita ketua bank sampah Gunung Emas dimana telah mendapat kejuaran pengembangan bank sampah tingkat nasional dengan meraih juara 2 (Dua). selain itu juga hadir narasumber seniman yang tergerak dengan daur ulang sampah yaitu Bp. Teguh Joko D.
Menurutnya ketua bank sampah RW 09 (Bp. Feri) dan salah satu Nara Sumber (Ibu Vera), bank sampah adalah program daur ulang, dengan menerapkan strategi 3R yaitu Reuse, Reduce, dan Recycle dalam pengelolaan sampah di tingkat masyarakat berpartisipasi dalam program bank sampah berarti memiliki kepedulian terhadap lingkungan tentang prilaku daur ulang.
“Maka Bang Widi menginisiator penggerakan program bank sampah kami ajak kolaborasi salah satunya bank sampah di Rw 09 Kelurahan Rawamangun untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengurangi dampak negatif dari sampah”
Lanjutnya, dan diterima dengan baik kerjasama ini oleh Bp. Zulfiandi (Ketua RW 09). Selain untuk mengurangi volume sampah, bank sampah juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah menjadi karya terbaik.
“Program bank sampah juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman bagi masyarakat tentang apa saja yang bisa dimanfaatkan sehingga mampu meningkatkan nilai ekonomi dari sampah itu sendiri menjadi velue tinggi dan karyaterbaik” tambahnya.
Para naras umber pemerhati sampah yaitu bu vera dan Bp. Teguh Joko saat semimar dan pelatihan ini dilakukan di wilayah RW 09 yang beralamat Jl. Juwed Rawamangun kelurahan Rawamangun kecamatan Pulogadung kota ADM Jakarta Timur. Ibu Vera Novita menambahkan, sampah bernilai ekonomi yang dapat ditukarkan
dengan uang di Bank Sampah Gunung Emas salah satunya sampah aluminium, kardus, plastik, kaleng, botol dan lainnya.
Bp. Teguh Joko pun sebagai seniman dan narasumber dalam memberikan pelatihan karya lukisan daur ulang menggunakan bahan Plastik menjadi seperti lukisan yang menarik dan semua peserta menikmatin dan happy dalam melakukan atau mengerjakan saat pelatihan ini termasuk Bang Zaky melalui program bank sampah.
Bang Widi salah satu Caleg Golkar dapil 4 Jakarta Timur berharap, semakin banyak masyarakat yang teredukasi dan tahu bagaimana cara mengelola sampah. Terlebih dapat menambah nilai ekonomi keluarga. Sejumlah warga merespons baik kegiatan tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua LMK RW 09 kelurahan Rawamangun yaitu Ibu Hilda dan ujamya acara ini sangat disupport oleh team PKK, Jumantik, Dasawisma dan pengurus RW 09.
Menurutnya, kegiatan tersebut disinyalir akan meningkatkan motivasi masyarakat dalam membenahi lingkungan dalam hal pengelolaan sampah yang tertata.
“Kegiatan itu kolaborasi pertama Bang Widi dengan Pengurus RW 09 Kelurahan Rawamangun kecamatan Pulogadung Jakarta Timur, alhamdullilah responsnya bagus dari masyarakat dan mendukung penuh program ini. Kami berharap terus berjalan secara berkesinambungan dan di pantau hingga programnya berhasil sesuai terget dan rencana yang sudah ditetapkan,” ujar dia.
(Priyadi/Dian)
Komentar