Polres Jepara Gelar Panen Raya Jagung Kuartal III di Desa Dorang, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Berita17 Dilihat

Jepara – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Polda Jawa Tengah, kembali menggelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Sabtu (27/9/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari peran aktif Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri yang dilaksanakan serentak secara virtual melalui aplikasi Zoom dan terhubung langsung dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur), Sumatera Selatan.

Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso memimpin langsung jalannya panen raya tersebut. Turut hadir Kepala BPS Jepara Isnaini, Kepala Gudang Bulog Rengging Febriana, jajaran Forkopimda, Forkopimcam, unsur TNI-Polri, pemerintah desa Dorang, kelompok tani, masyarakat setempat, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, AKBP Erick menegaskan bahwa kegiatan panen raya ini merupakan wujud nyata sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mendukung program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.

“Panen raya ini adalah bukti komitmen dan kontribusi nyata Polri dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Kita ingin hadir, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan ketersediaan pangan bagi rakyat,” ujar AKBP Erick.

Lebih lanjut, Kapolres Jepara menambahkan bahwa ketahanan pangan merupakan pondasi utama bagi kemajuan bangsa. Menurutnya, swasembada jagung, padi, dan hasil pertanian lainnya akan menjadi titik balik menuju kemandirian Indonesia di sektor pangan.

Panen raya kali ini dilakukan di lahan seluas 2 hektare dengan estimasi hasil mencapai 5 ton jagung. Selain panen, Polres Jepara juga menyalurkan 30 paket sembako kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum peningkatan produksi pangan, tetapi juga ajang silaturahmi antara Polri dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara aparat keamanan, petani, dan masyarakat semakin erat, sehingga dapat mendukung tercapainya kesejahteraan petani, kepedulian terhadap ketahanan pangan, serta terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif.

(hms/Vio Sari)

Komentar