Yonif 310/KK dan Dampak Positif Pembelajaran di Kampung Batom

Pendidikan352 Dilihat

PEGUNUNGAN BINTANG, VIOSARINEWS.COM — Dalam upaya mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di pedalaman Papua, Yonif 310/KK telah mengambil langkah berarti. Pada hari Sabtu (19/08/2023), unit tersebut telah mengadakan program pembelajaran yang melibatkan anak-anak di daerah tersebut.

Realitas pendidikan yang berbeda jauh di wilayah perbatasan, terutama di Kampung Batom, Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, mendorong Satgas Yonif 310/KK untuk ikut berpartisipasi dalam upaya mencerdaskan generasi muda.

Dansatgas Yonif 310/KK, Letkol Inf Andrik Fachrizal, merasa prihatin terhadap situasi ini. Ia mengungkapkan pandangannya bahwa perbaikan dalam Sumber Daya Manusia di wilayah perbatasan perlu dimulai dari sektor pendidikan. Baginya, kualitas pendidikan di wilayah perbatasan harus setara dengan wilayah lainnya.

“Jika pendidikan ditingkatkan di daerah perbatasan, maka potensi Sumber Daya Manusia di sana juga akan meningkat,” kata Dansatgas.

Letda Inf Eko Effendi, yang bertugas sebagai Danpos Batom, menjelaskan situasi pendidikan di Distrik Batom. Wilayah ini hanya memiliki satu Sekolah Dasar (SD) dan satu Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan jumlah tenaga pendidik yang terbatas. Oleh karena itu, kualitas pendidikan di wilayah ini masih belum optimal.

“Kami berusaha untuk mengajarkan mereka keterampilan membaca dan berhitung, sambil juga memberikan pemahaman tentang pentingnya menjalani gaya hidup sehat melalui kebiasaan mencuci tangan yang benar,” jelasnya.

Komentar