Viosarinews.com, Malang __ Para Driver Online Malang Raya dari berbagai komunitas, baik driver Roda Dua (R2) maupun Roda Empat (R4), bulan November 2023 lalu sampaikan tuntutan dan aspirasinya kepada Pemerintah, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) maupun Aplikator melalui aksi demo damainya.
Karena ditengarai sampai detik ini aksinya tidak ada respon dari pemerintah, mereka (Driver Online) pada Rabu (6/12/2023) siang tadi berupaya menemui Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) Wilayah Malang Raya Jl. Lumajang No.1, Gading Kasri, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65115, dalam upaya mendapatkan solusi dan terobosan terbaik akan perjuangan nasib mereka.
Hal ini dibenarkan oleh koordinator Driver Online R4 Malang Raya, Nur Hidayanto yang di sapa akrab Bang Inung, menyampaikan kehadirannya bertemu rekan-rekan KJJT berharap bisa mendapatkan solusi yang bisa menjadi harapan mereka.
“Semoga dengan bertemu bersama rekan-rekan KJJT, bisa menjadi dan mendapatkan sebuah terobosan yang baik, termasuk realisasinya aplikasi lokal sesuai yang kita usulkan dan harapkan selama ini”, tandas Bang Inung, Rabu, (6/12/2023).
Diperkuat pula di tempat yang sama, Bang Nur Salam selaku koordinator Driver Online R2 Malang Raya menambahkan, tragisnya nasib mereka sebagai Mitra Aplikator semakin memburuk, baik dari segi pendapatan maupun aturan yang diterapkan Aplikator semakin berat.
“Sesuai tadi yang disampaikan Bang Inung, semoga segera ada solusi. Karena kami semua sudah semakin merasa kesulitan, dimana selain pendapatan kami semakin menurun, orderan semakin susah dan aturan main Aplikator semakin tidak karuan”, tambah Bang Nur Salam dengan tegas.
Perkembangan era digital semakin lama semakin berjalan begitu cepat hingga tak bisa dihentikan oleh manusia. Hal ini tak lain karena kita sebagai manusia sendirilah yang pada akhirnya menuntut dan meminta berbagai macam hal secara lebih efisien serta praktis.
Namun tetap saja segala sesuatunya tak luput adanya dampak positif dan negatif, tergantung cara menerima dan memanfaatkannya. Selain masyarakat dituntut mengikuti perkembangan zaman teknologi, juga sangat penting andilnya pemerintah sebagai pemangku kebijakan dan bisa membangun masyarakatnya menjadi lebih baik.
Seperti halnya Ketua KJJT Malang Raya, Budi Andri Yanto, sapaan akrabnya Bang Andre menyampaikan, sekaligus menanggapi akan apa yang dikeluhkan dan disampaikan para driver online kepada dirinya. Memang sepatutnya pemerintah lebih tegas lagi dan bisa memberikan solusi terbaik, termasuk permasalahan yang dialami dan dikeluhkan para driver online saat ini.
“Ini tadi rekan-rekan driver online sampaikan beberapa hal akan kesulitan mereka, terkait pendapatan yang mereka terima dirasa tidak sesuai dan merugikan mereka. Disini berharap pemerintah bisa mengeluarkan aturan tarif yang tegas merata atau solusi terbaik lainnya, termasuk meminta dan berharap kepada pemerintah Kota Malang khususnya punya aplikasi transportasi sendiri”, terang Ketua KJJT Malang Raya.
Namun tuntutan dan usulannya, menurut mereka sampai detik ini tidak ada realisasi dari pemerintah. Dan berharap bertemu kami KJJT bisa mendapatkan solusi, terutama memiliki aplikasi sendiri. Alhamdulillah melalui perundingan dan perumusan bersama tadi, kami KJJT sepakat memberikan solusi kepada mereka. Dan InsyaAllah segera akan kami wujudkan, mensupport mereka menciptakan dan memiliki aplikasi sendiri…”, imbuh Andre di akhir pertemuan bersama para Driver Online Malang Raya.
(KJJT /Tatox S)
